Abidzar Al Ghifari Alami Pelecehan Seksual saat Karaoke
- VIVA/Isra Berlian.
JAKARTA – Kabar kurang menyenangkan datang dari aktor Abidzar Al Ghifari. Melalui unggahan di Instagram stories pribadinya, Abidzar atau yang akrab juga dengan nama Abi menjelaskan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual di sebuah tempat karaoke.
Abi mengunggah sebuah pernyataan yang menjelaskan bahwa pelecehan seksual tidak hanya terjadi dengan pelaku pria kepada korban wanita. Namun, bisa juga terjadi sebaliknya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Pelecehan bukan dari cowo ke cewe doang ya.. tapi sebaliknya juga ada," tulis Abidzar Al Ghifari dikutip VIVA, Selasa, 11 Juli 2023.
Kemudian, Abidzar menjelaskan bahwa pelecehan seksual yang dialaminya yakni ada seseorang yang menyentuh bagian bokongnya dari arah belakang.
Abi menekankan bahwa ada hal-hal yang sangat bersifat sensitif. Menurutnya, etika harus tetap dijaga dimana pun berada.
"Mau cewe atau cowo harus bisa sama" jaga etika ya teman. barusan banget gua lagi nge-lead karoke dan disitu pantat gua di toel dari belakang. bukannya lebay atau baper an, tapi ada hal" yang sangat sensitif," kata Abidzar Al Ghifari.
Kemudian, Abidzar mengunggah ulang atau me-repost pernyataan yang diunggah oleh pihak manajemen-nya.
Dalam pernyataan itu dijelaskan bahwa pelaku pelecehan seksual tersebut sudah menghubungi dan meminta maaf serta menyesali perbuatannya.
"Alhamdulillah pelaku sudah menghubungi dan meminta maaf, serta sangat menyesali perbuatannya," bunyi pernyataan dari pihak manajemen.
Setelah menerima permintaan maaf, Abidzar pun dengan berbesar hati memaafkan si pelaku dan tidak memperpanjang masalah ini.
Pihak manajemen berharap, apa yang dialami Abidzar bisa menjadi pembelajaran untuk semua pihak bahwa tidak semua orang bisa menerima sentuhan fisik atau physical touch.
"Kami dari pihak management ingin sekali memberikan efek jera dan pelajaran untuk kita semua tentang pelec*han sek*ual. namun talent kami, Abidzar dengan berbesar hati memilih jalan untuk memaafkan pelaku dan tidak menshare chat atau muka pelaku,” .
“Kami pun tetap mendukung keputusannya. Semoga bisa menjadi pelajaran berharga bahwa: TIDAK SEMUA ORANG MENERIMA PHYSICAL TOUCH,"