Profil Tigor Otadan, Indigo yang Terawang Presiden RI 2024 Lahir 17 Oktober

Jakarta – Pengganti Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) masih jadi perbincangan. Diketahui bahwa masa jabatan Jokowi akan berakhir tahun depan.

Sosok Presiden RI 2024 terpilih diramal bukan dari Satrio Piningit. Figure RI-1 itu diterawang memiliki garis keturunan Chinese. Hal itu diutarakan oleh pria indigo Tigor Otadan dalam podcast YouTube Uya Kuya TV beberapa waktu lalu.

Lantas, siapakah sosok Tigor Otadan yang meramal presiden 2024 itu? Dan siapakah presiden 2024 mendatang yang berhasil diramal? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Sosok Tigor Otadan

Tigor Otadan merupakan pria indigo asal Kediri, Jawa Timur. Ia diketahui memiliki darah keturunan Batak dan Jawa. Pemilik nama lengkap Tigor Otadan Siagian itu mengawali kariernya sebagai seniman di daerahnya. Selain itu, ia juga pernah menjadi desainer baju dan juga menjadi model.

Pria 29 tahun itu ternyata pernah mengalami mati suri saat masih kecil. Setelah itu ia menjadi anak indigo yang bisa berbincang dengan makhluk halus dan meramal tentang apa yang akan terjadi di masa depan.

Bahkan, ia mengaku kerap membantu polisi untuk memecahkan peristiwa pembunuhan seperti kasus mutilasi. Selain itu, ia juga pernah diminta dokter forensik dalam kasus pembunuhan.

Pernah diusir karena miskin

Tigor terlahir dari keluarga yang kurang mampu. Bahkan, keluarga sampai pernah diusir karena hal itu. Sejak kecil sampai SMA, terpaksa dia harus menumpang di rumah orang lain. Hingga suatu ketika ia diusir.

Sejak di bangku SMP, pria kelahiran 1994 itu selalu dibully teman sekolahnya. Bahkan sering disundut pakai api rokok. Sampai akhirnya ia bersumpah tidak ingin berteman dengan manusia.

Jadi sorotan

Dulu dihina, dicaci maki, tapi nampaknya kini dirinya harus berbangga lantaran jadi pusat perhatian dan juga memiliki keistimewaan bisa meramal suatu kejadian yang akan datang.

Bahkan, sekarang ia tampil di sebuah program acara televisi ‘Garis Tangan 2’ yang tayang di ANTV setiap Senin-Jumat pukul 22.30 WIB.

Ramal presiden 2024

Dalam sebuah wawancara dengan kader Partai Amanat Nasional (PAN) Surya Utama alias Uya Kuya, Tigor menerawang sosok presiden 2024. Kata dia, sosok presiden 2024 punya keturunan Chinese. Tapi, kata dia, sosok yang diramalnya tidak mau dipanggil Cina.

“Tapi, dia gak mau dipanggil Cina. Jadi, garis keturunannya ada orang Chinese-nya. Entah neneknya, entah kakeknya itu ada keturunannya,” kata Tigor. 

Tigor menambahkan, saat di Yogyakarta pada dini hari beberapa hari lalu, ia sempat coba menulis dan menghitung tanggal lahir Presiden RI pertama sampai ketujuh. 

“Begitu saya tambah, saya jumlah loh, kok ketemunya 17 bulan 10 tanggal lahir. Tanggal lahir siapa, saya kurang tahu,” tutur Tigor. 

Dia mengatakan dalam hitungannya menambah dari tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Presiden RI pertama Soekarno sampai Presiden RI ke-7, Joko Widodo. 

“Dan, ketemunya itu 17 bulan 10. Apakah presiden kelahiran itu akan menjadi? Kan kita nggak akan mengerti,” ujarnya. 

“17 Oktober itu tahunnya seribu berapa gitu saya ada hitungannya. Sampai saya arsipkan kemarin. Nah, ini,” tutur Tigor sambil memperlihatkan hitungan di handpohe kepada Uya.

Meski begitu, jika sosok yang ia terawang benar akan menjadi Presiden RI 2024, maka tidak akan bertahan sampai lima tahun. 

Tapi dia mengingatkan bahwa omongannya hanya terawangan semata. Dia pun berharap terawangannya tak terjadi. Tigor mengaku trauma dengan peristiwa prahara 1998.

Kemudian, Uya pun mengajukan pertanyaan ke Tigor, siapa yang dimaksud dengan kelahiran 17 Oktober. Uya seraya menyertakan tiga nama bakal capres yang digadang-gadang maju di 2024 yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. 

“Kalau gue tanya langsung, Anies Baswedan Ganjar Pranowo atau Prabowo?” tanya Uya. 

“Prabowo,” jawab Tigor. 

Lantas, terkait cawapres terpilih, Tigor mengaku tak tahu. 

“Saya kurang paham. Ini hanya terawangan loh ya,” tegas Tigor.

Pemerintah Evaluasi Kebijakan Zonasi PPDB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 26 November 2024. Dalam ke

VIVA.co.id

26 November 2024