Pihak Kerajaan Pendam Hasil Investigasi Tudingan Bullying Meghan Markle, Demi Jaga Perasaan Harry?

Pangeran William dan Meghan Markle
Sumber :
  • InStyle

JAKARTA – Istri dari Pangeran Harry, Meghan Markle lagi-lagi menjadi sorotan publik. Kali ini terkait dengan tudingan bullying yang dilakukan Meghan Markle kepada staff kerajaan beberapa tahun lalu.

Bahkan Duke of Cambridge, Pangeran William seolah membenarkan jika Meghan telah memperlakukan staf kerajaan secara semena-mena. Pangeran William dilaporkan sempat murka lantaran menganggap Meghan telah memperlakukan stafnya tanpa ampun. Scroll lebih lanjut ya.

Atas tudingan bullying tersebut, pihak kerajaan berjanji akan mengusut tuntas kasus bullying yang dituduhkan kepada Duke of Sussex itu. Namun sayangnya baru-baru ini pihak istana Buckingham memilih untuk tidak merilis hasil penyelidikan atas klaim bullying yang dilakukan Meghan Markle. Hal ini disebut-sebut sebagai upaya pihak kerajaan untuk menjaga perdamaian Duke dan Duchess of Sussex itu.

Kabar ini pertama kali diungkap oleh seorang responden kerajaan, Valentine Low dalam buku terbarunya berjudul Courtiers. Dalam kutipan buku itu, Low mengklaim bahwa Istana Buckingham mengatakan tidak akan merilis hasil penyelidikan, atau bahkan mengungkapkan pelajaran apa yang telah dipelajari, atas dasar kerahasiaan.

"Tetapi kebanyakan orang curiga bahwa alasan sebenarnya mereka mengubur laporan itu adalah untuk menjaga perdamaian dengan Harry dan Meghan," demikian kutipan dalam buku tersebut seperti melansir laman Express

Sementara itu, pada Juni 2022, Istana Buckingham membuat pengumuman yang menyatakan telah melakukan penyelidikan atas penanganan dugaan bullying. Namun, temuan penyelidikan tidak akan dipublikasikan untuk menjaga kerahasiaan mereka yang terlibat, kata istana.

Meghan Markle

Photo :
  • pagesix.com

Menurut pejabat istana, spesifikasi peninjauan independen dirahasiakan untuk memastikan privasi mereka yang telah berpartisipasi dalam investigasi tersebut.

Pemerintah Inggris Umumkan Dukung Indonesia Gabung OECD

Sebagai hasil dari peninjauan tersebut, kebijakan sumber daya manusia kerajaan mengalami revisi, meskipun sifat dari perubahan tersebut tidak diungkapkan.

Sementara itu, ketika tuduhan bullying yang dilakukan Meghan Markle kepada staf kerajaan muncul, perwakilan kuasa hukum Meghan langsung membantahnya.

Anindya Bakrie: Kadin Upayakan Pendanaan Transisi Energi dan Perumahan dari Inggris

Seorang juru bicara keluarga Harry pada saat itu menyebut klaim tersebut sebagai serangan terbaru terhadap karakter istri Harry.

Meghan Markle dan Pangeran Harry.

Photo :
  • Instagram @misanharriman
Ketum Kadin Anindya Ungkap Prabowo Bakal Umumkan Kesepakatan RI dengan Perusahaan Besar di Inggris

Tak tinggal diam, Pangeran Harry juga membela sang istri Meghan dalam memoarnya 'Spare', yang diterbitkan awal tahun ini. Dalam memoarnya, putra bungsu Lady Diana ini menekankan bahwa Meghan secara konsisten menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan anggota staf, termasuk memeriksa mereka yang sakit, mengirim makanan, bunga, dan gerakan bijaksana lainnya kepada mereka yang menghadapi tantangan atau berjuang secara emosional.

Dia juga menyebutkan tindakan kebaikan istrinya seperti membeli pizza dan biskuit, serta mengadakan pesta teh dan acara sosial es krim.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Pengadilan Domestik Akan Tentukan Sikap Inggris atas Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu

Pertanyaan terkait pelaksanaan surat perintah penangkapan internasional untuk Benjamin Netanyahu ditentukan melalui proses di pengadilan domestik di Inggris.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024