Duduk Permasalahan Dewi Perssik dengan Pihak RT Terkait Hewan Kurban yang Bikin Heboh

Jakarta – Dewi Perssik membuat heboh dunia maya lantaran berseteru dengan Ketua RT di lingkungan rumahnya perihal hewan kurban. Pedangdut yang akrab disapa Depe itu mengaku bahwa pihak RT menolak hewan kurbannya. Hal itu disampaikannya melalui unggahan di Instagram. 

“Bapak RT lebak bulus 2 RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dr dewi perssik, katanya warganya sudah banyak daging kurbannya jadi tidak butuh,” tulis Dewi Perssik dalam keterangan unggahan yang dikutip dari akun @dewiperssik9 pada Jumat, 30 Juni 2023. 

Setelah itu terjadi perseteruan antara Dewi Perssik dengan pihak RT yang kemudian menjadi viral di media sosial. Namun, perseteruan itu diketahui terjadi lantaran adanya miskomunikasi atau salah paham antara Depe dan Ketua RT. 

Mulanya Dewi Perssik diketahui hanya menitipkan hewan kurbannya berupa sapi seberat 1,5 ton di masjid dekat rumahnya. Namun, pihak masjid dan RT tidak mengetahui jika ternyata Depe hanya menitipkannya dan bukan berkurban di situ. 

Depe menitipkan kurbannya karena beralasan dia sedang tidak di rumah dan hanya ada ART perempuan serta sopirnya yang tidak mengerti sapi itu harus diapakan. Sehingga meminta bantuan kepada pihak RT untuk mengambilnya. 

Namun, pihak RT sepertinya merasa kecewa dengan Depe yang ternyata akan menyembelih hewan kurbannya di tempat lain. Padahal Depe mengaku sudah memberitahu sebelumnya bahwa hanya menitip sapi tersebut. 

“Kenapa harus tersinggung juga kalopun sapinya memang mau diambil kan kecuali tidak ada penjelasan dari kita ke pak ustad,” ungkap Depe dalam video yang diunggahnya. 

“Sapinya ini kan mau dibagikan buat orang-orang yang memang membutuhkan di sini di Lebak Bulus, kenapa harus marah? Sebenarnya sih disikapi dengan bijak aja mau disembelih di sini mau disembelih di mana selama kita mau minta listnya untuk orang-orang yang gak mampu atau warga,” sambungnya. 

Ketua RT RT 06/RW 04 yang bernama Malkan pun akhirnya buka suara terkait dengan dirinya yang disebut menolak hewan kurban Depe. Menurutnya, ia tak menolak malahan menerima saat sapi itu datang. Akan tetapi, ia tidak tahu bahwa itu hanya dititip bukan dikorbankan di tempatnya. 

“Ditolak ko sampe ada 4 jam di sini dari jam 10.00 sampe jam 16.00 ya 6 jam berarti. Apa itu bentuk penolakan namanya?” kata Ketua RT. 

Perihal membantu memindahkan sapi, Malkan mengaku bahwa dirinya tak memiliki kapasitas dan kemampuan untuk melakukan itu, mengingat berat sapi mencapai lebih dari 1 ton. 

“Karena bukan kapasitas saya, saya gak punya kemampuan itu,” ucapnya. 

“Ketika diambil silakan diambil, yang jadi masalah mungkin dia karena kita gamau bantu, ya ngapain dibantu orang lu udah ngecapein gua,” pungkasnya.

Siap Ladeni Laporan Farhat Abbas, Denny Sumargo: Mau Selesai Baik-baik atau Hancur Salah Satu?

Polemik antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo sebagai imbas uang donasi Agus memasuki babak baru. Kedua pihak saling lapor ke polisi atas dugaan pelanggaran hukum.

VIVA.co.id

19 November 2024