Hal Ini yang Buat Dewi Perssik Emosi Sambil Nangis Saat Mediasi dengan Pihak RT
- Tangkapan layar
JAKARTA – Kontroversi antara pedangdut Dewi Perssik dan Ketua Rukun Tetangga (RT) mengenai penolakan hewan kurban akhirnya berhasil diselesaikan melalui mediasi. Namun, proses mediasi tersebut tidak berlangsung dengan lancar karena kedua belah pihak terlibat emosi. Reaksi yang berbeda antara Dewi Perssik dan Ketua RT bernama Malkan juga menjadi sorotan dalam kasus ini.
Dewi Perssik berujung dengan air mata. Awalnya mereka sama-sama duduk, hingga saling menunjuk kemudian pedangdut yang akrab disapa DePe tersebut berdiri. Lantas mengapa Depe hingga mengeluarkan air mata? Scroll lebih lanjut ya.
Dewi Perssik menungggah proses mediasi tersebut ke dalam beberapa bagian dalam akun TikToknya. Total ada 5 bagian yang dibagikan DP. Terakhir, ia mengunggah momen sebelum diskusi tersebut dihentikan karena suasana yang semakin tidak kondusif.
"Heheh nunjuk2 ngamuk, sambil bilang “ hey smbil nunjuk2 ini adik gw, lu siapa ? Duh gimana cewe ga kaget pak RT kok emosian ckckck," tulis Depe dalam keterangan videonya.
Dalam video tersebut, Ketua RT yang mengenakan baju putih mulai protes karena merasa dititipi seekor sapi, padahal sudah ada proses penyerahan sebelumnya. Sementara itu, Depe merasa masjid milik semua orang.
"Masjid bukan tempat berak sapi," ujar Ketua RT.
"Masjid punya umum," jawab Depe dengan nada tinggi.
"Saya marah karena saya yang dititipin," ujar sang Ketua RT.
"Harusnya bapak bisa mengayomi, kalau RT," jawab Depe.
Suasana semakin memanas, hingga salah satu orang wanita di belakang ikut berkomentar. Pihak Depe merasa wanita tersebut tak berkepentingan untuk menyampaikan pendapat. Sementara itu, Ketua RT menerangkan wanita tersebut adalah adiknya.
"Hei adek gw itu, lu siapa," ujar Ketua RT.
Suasana makin tak kondusif. Suara Dewi Perssik mulai gemetar, mencoba menahan tangis. Ia terus bersuara tentang seperti apa kualitas Ketua RT tersebut karena kejadian ini. Sementara itu, pihak lain termasuk Babinsa coba memisahkan kedua belah pihak agar masalah tak jadi semakin rumit.