Sebut Ketua RT Minta Uang Rp100 Juta, ART Dewi Perssik: Salah Tafsir
- IG @dewiperssik9
JAKARTA - Rosmini selaku Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik, mengatakan Ketua RT 06, Malkan tidak pernah memeras majikannya bila mau menaruh hewan kurban di tempat pemotongan hewan kurban di RT 06.
Isu ini muncul saat salah seorang sopir DP minta tolong kepada panitia kurban RT 06, untuk mengangkat sapi majikannya lantaran akan dibawa untuk di potong di tempat lain. Kata Rosmini, sopir sempat menawarkan untuk memberi uang rokok kalau mau menbantu mengangkat sapi itu.
Tapi, ketua RT 06 menolak dan berkata uang Rp100 juta saja dia tidak mau. Kata dia, sang sopir salah dengar jadi salah menafsirkan jika Ketua RT 06, Malkan meminta uang Rp100 juta.
Dewi Perssik
- Instagram @dewiperssik9
Rosmini menyebut sopir itu juga pendengarannya kurang baik. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Kan sopir ini orangnya agak budek, tadi aku tanya berulang-ulang, pak ini bener pak RT minta uang Rp100 juta? Lah enggak mbak salah dengar. Orang juga dia (sopir) ngomong baik-baik kan, cuma kasih uang rokok. Cuma pak RT-nya langsung sautin jangan kan uang rokok, dikasih Rp100 juta pun saya enggak mau, Itu aja. Bukan pak RT-nya minta Rp100 juta," ucapnya kepada wartawan, Kamis 29 Juni 2023.
Rosmini menambahkan, saat hewan kurban majikannya ditempatkan di tempat pemotongan hewan kurban di RT 06, hewan itu pun tidak lama dibawa lagi oleh DP.
Kata dia, majikannya berencana memotong hewan kurban iyu di tempat lain. Tapi, Rosmini mengklaim tidak tahu pasti alasan Dewi Perssik memotong hewan kurban miliknya di tempat lain, bukan di sana.
"Sapinya udah di ambil kemarin, di taronya di mana saya enggak tahu, saya tahunya kalau udah disembelih, baru dibawa ke sini, dibagikan di sini (dagingnya)," kata dia.
Sebelumnya, sang Ketua RT meminta untuk bertemu dengan Dewi Perssik di salah satu masjid dekat rumahnya. Namun, Depe secara tegas menolak dan meminta sang Ketua RT untuk menemuinya di kelurahan.
"Sampai kata pak RT, 'bilang sama bos kamu ya', berarti ngomong ke saya, emang pak RT ngga mau ngomong ke saya langsung? Pak RT perintahkan saya ke masjid, saya kerja pak, kalau mau ketemu sama saya di kelurahan aja," tandasnya.
