Tasyi Athasyia Dilaporkan Eks Karyawan, Suami: Selama Masih Hidup Saya Jagain Kamu
- YouTube Tasyi Athasyia
JAKARTA – Syekh Alatas, suami selebgram Tasyi Athasyia, geram atas laporan yang dilakukan oleh mantan karyawan berinisial P kepada pihak kepolisian. Bahkan, pengusaha keturunan Arab ini menegaskan bahwa akan melindungi istrinya itu dari siapa saja yang 'usil', dengan nyawanya sendiri hingga membuat saudara kembar Tasya Farasya itu berkaca-kaca.
Sebagai informasi, laporan tersebut dibuat pada Rabu, 21 Juni 2023 ke Polda Metro Jaya. Hal itu membuat Syekh Alatas sempat memberi penjelasan terlebih dahulu beberapa hari yang lalu, kini disusul oleh istrinya sendiri yang hadir di hadapan publik. Scroll untuk info selengkapnya.
"Kalau saya masih hidup, saya ngebela kak Tasyi, nyawa saya saya buang buat kak Tasyi. Jadi, hati-hati kalau mau usil. Dan, saya bilang ke kak Tasyi 'jangan takut, selama saya masih hidup saya jagain kamu, kalau saya udah mati, nanti Allah bakal utus banyak orang untuk jagain kamu'," ujar Syekh Alatas tegas disertai ekspresi Tasyi Atasyi yang berkaca-kaca.
Syekh Alatas yang duduk di sisi istrinya itu mengaku bahwa perkara laporan pada polisi ini adalah hal sepele yang dibesar-besarkan. Dengan sigap, Syekh Alatas menambahkan bahwa segera menghubungi pengacara mereka, Ahmad Ramzi untuk mengatasi masalah yang mencuat di media ini.
"Ini (masalah) kecil ya. Dan saya udah tahu, makanya saya nggak tertarik bahas gaji. Makanya bukan ini. Saya cuma minta tolong pak Ramzi selaku lawyer buat mantesin aja karena ada laporan kepolisian yamg beritanya ramai di media. 'Laporan kepolisian atas nama artis TA'. Begitu lawyer saya turun, langsung nggak ada namanya (Tasyi di media)," imbuh Syekh Alatas.
Dijelaskan Syekh Alatas, konferensi pers yang digelar ini untuk meluruskan permasalahan gaji yang diterima mantan karyawan Tasyi Athasyia. Kendati begitu, Syekh Alatas mengaku tak semangat membahasnya lantaran perkara gaji yang sebenarnya bukan hal sebenarnya jadi permasalahan sosok eks karyawan tersebut.
"Tujuannya bukan gaji. Gaji ini cuma buat mantesin aja, buat jadi alesan buat ngejatuhin aja, alesan buat mantesin aja. Orang itu, ya suka, suka, enggak, enggak. Cuma kalau orang gak suka biasanya nyari alesan buat mantesin aja. 'Lu kenapa sih nggak suka dia?' Buat mantesin," ujarnya geram.
Tak heran, Syekh Alatas dengan tegas mengatakan bahwa permasalahan ini dibesarkan oleh mantan karyawan semata-mata karena ingin menjatuhkan nama istrinya, Tasyi Athasyia. Maka dari itu, Syekh Alatas meminta agar eks karyawan itu tak gegabah untuk melaporkan sesuatu hal yang belum jelas perkaranya. Bahkan, Syekh Alatas pun memperbolehkan namanya dilaporkan selama perkaranya jelas di mata hukum.
"Nama saya sudah jelas. Jangan salah nama. Laporan salah nama, nggak jelas (masalahnya)," pungkasnya.
Sebelumnya, pihak Tasyi membantah keberadaan surat paksaan berdamai seperti yang diceritakan pihak P. Kalau memang ada, pihak Tasyi meminta untuk ditunjukkan. Pihak Tasyi dalam hal ini sang suami, Syech Zaki Alatas menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat paksaan berdamai
"Harusnya kalau memang surat itu ada mereka tampilkan ini surat pemaksaan. Mereka yang harus melampirkan bukan aku karena kan yang dipaksa mereka. Kalau dari aku, aku gak merasa mengeluarkan surat seperti itu," kata Syech Zaki Alatas di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Juni 2023.
Remaja di Puncak Bogor Dipukuli Hingga Meninggal Dunia
Seorang remaja di Puncak Bogor, bernama Moh Ridwan (16 tahun) meninggal dunia, usai dirundung dan dianiaya temannya. Korban ditinggal begitu saja dalam kondisi muntah dar
