Jadi Korban Dugaan Penggelapan dengan Nominal Miliaran, Fuji: Hampir Gila Sih
- Tangkapan Layar: Instagram
JAKARTA – Selebgram ternama, Fuji menjadi korban dugaan penggelapan oleh mantan rekan kerjanya. Diduga, ada beberapa nominal uang hasil keras Fuji digunakan secara tidak bertanggung jawab untuk keperluan pribadi mantan rekan kerjanya itu.
Tidak main-main, Fuji mengalami kerugian ditaksir mencapai angka miliaran Rupiah. Pada saat dihubungi, Fuji mengatakan nominal kerugian yang ia alami setara dengan harga mobil mewah.
Ia pun berharap, permasalahan ini cepat selesai dengan baik. Jika tidak, maka Fuji berencana akan membawanya ke jalur hukum. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Fuji An
- IG @fuji_an
"Semoga masalah aku cepet selesai dan aku masih menunggu itikad baik sih sebenarnya. Sudah mau setahun lebih, kita masih menunggu itikad baik ternyata nggak ada itikad baik. Misalnya kalau ini nggak selesai, aku bakal ke jalur hukum lah biar tau rasa sih," kata Fuji, Senin, 26 Juni 2023.
Fuji sudah bersabar dan berusaha mendapatkan haknya dari satu tahun yang lalu. Namun tetap saja, Fuji mengaku tidak menerima hak atas pekerjaan yang telah ia jalani.
Fuji sudah mencoba berbicara baik-baik, namun tidak dibalas. Akhirnya ia merasa semua ini sudah kelewat batas.
Fuji
- IG @fuji_an
"Aku udah menunggu setahun, uang aku gak balik aku udah kerja, kerja aku udah selesai semua tapi aku gak dapat hak aku. TimelineAku gak tau hak aku kemana, untuk konsumsi atau gimana," kata Fuji.
"Aku udah kasih waktu bahkan aku masih ngomong baik-baik tapi dari dia bahkan gak bales chat aku, malah senang-senang di luar sana ke luar negeri, liburaan ke Bali, jadi menurut aku udah kelewat batas," tambahnya.
Fuji sudah menyadari hal ini dari satu tahun yang lalu dan sudah mencoba ikhtiar agar memperoleh keadilan.
"Dari tahun lalu tapi aku diam aja, sabar aja, Alhamdulillah masih waras, tahun lalu hampir gila sih," ucapnya.
Fuji
- IG @fuji_an
Pada saat ditemui awak media di Polres Metro Jakarta Selatan, Kuasa Hukum Fuji, Sandy Arifin menjelaskan kronologi dugaan kasus penggelapan tersebut.
Diduga ada beberapa nilai nominal uang hasil dari Fuji bekerja yang tidak masuk ke rekening Fuji. Uang itu diduga justru masuk ke rekening orang lain.
"Kebetulan klien kami Fuji membawa berkas perjanjian dan pekerjaan ya yang selama ini hampir setahun yang pekerjaan dia sudah jalankan tapi ada beberapa nilai nominal yang kita hitung secara nominal itu tidak masuk ke rekening dia, tapi ke rekening orang lain," kata Sandy Arifin, Senin, 26 Juni 2023.
