Disomasi Fuji, Mantan Karyawan Langsung Minta Bertemu

JAKARTA – Fuji melayangkan somasi kepada mantan rekan kerjanya. Fuji mengalami kerugian hingga mencapai miliaran rupiah yang diduga disebabkan oleh mantan rekan kerjanya itu. 

Ternyata, setelah mendapat somasi, mantan rekan kerja Fuji menunjukkan itikad baik dengan meminta untuk bertemu, pada hari ini, Senin, 26 Juni 2023.

Informasi itu disampaikan oleh kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin saat dihubungi awak media. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Dari pihak sana ada minta ketemu. Hari ini kita mau ketemu sama pihak sana, karena ada itikad baik mau bertemu," kata Sandy Arifin melalui sambungan telepon, Senin, 26 Juni 2023.



Fuji An Mantan Kekasih Thariq Halilintar

Photo :

• Tangkapan Layar: YouTube

Pihak Fuji dalam hal ini disampaikan oleh Sandy Arifin, ingin tahu terlebih dahulu niat baik seperti apa yang akan disampaikan oleh mantan rekan kerja Fuji tersebut.

Namun, pertemuan itu tidak mengubah keputusan Fuji untuk tetap berkonsultasi dengan pihak polisi untuk penyelesaian masalah tersebut. Rencananya, konsultasi itu akan dilakukan setelah Idul Adha.

"Kita pengin tahu dulu itikad baik mereka seperti apa, tapi tetap itu tidak mengubah keputusan kita untuk konsultasi ke pihak berwajib," kata Sandy Arifin.



Fuji An

Photo :

• Tangkapan Layar: Instagram

Lebih lanjut, Sandy juga menjelaskan bahwa ia sudah melakukan pertemuan dengan Fuji. Pihak Fuji juga sudah menyerahkan berkas yang diperlukan.

"Kemarin kebetulan Fuji udah ketemu saya, udah menyerahkan berkas dan juga bersama finance-nya. (Hari ini rencana bertemu) Cuma pihak kita aja pertemuannya sama perwakilan mereka," jelasnya.

Sebagai informasi, Fuji ingin meminta pertanggungjawaban. Diduga, ada beberapa hasil kerja keras Fuji diuganakan secara tidak bertanggung jawab untuk keperluan pribadi oleh mantan rekan kerjannya itu, jumlahnya mencapai miliaran rupiah.

"Minta pertanggungjawaban soal pekerjaan Fuji, ada beberapa pekerjaan yang uangnya dipakai untuk kepentingan pribadi, miliaran nominalnya," tutur Sandy Arifin.

Halaman Selanjutnya

"Kita pengin tahu dulu itikad baik mereka seperti apa, tapi tetap itu tidak mengubah keputusan kita untuk konsultasi ke pihak berwajib," kata Sandy Arifin.