Mantan Karyawan Sebut Suami Tasyi Athasyia Bohong
- Tanggapan layar video YouTube Tasyi Athasyia
JAKARTA – Tasyi Athasyia belakangan ini tengah berseteru dengan mantan karyawannya yang mengungkapkan berbagai tudingan perlakuan kurang menyenangkan selama ia bekerja. Suami Tasyi Athasyia yakni Syech Alatas, didampingi oleh kuasa hukumnya telah membatah tudingan intimidasi terhadap mantan karyawannya itu.
Pihaknya juga membantah telah mengancam mantan karyawannya lewat pihak ketiga atau orang suruhan. Namun, sang mantan karyawan justru merasa apa yang dinyatakan oleh Syech Alatas merupakan sebuah kebohongan.
"Mereka datangi rumah eks karyawan itu ada dua orang ya, Putri dan Syifa. Kalau untuk di rumah Putri, itu ada orang mereka diduga bernama Pak Daeng, dan ada yang mereka tunjukkan itu, kakek-kakek tua. Tapi untuk yang di rumah Syifa, ada seseorang yang mereka tidak tunjukkan," kata Marloncius Sihaloho, selaku kuasa hukum mantan karyawan Tasyi Athasyia, saat ditemui di kawasan Cipinang, Jakarta, Minggu 25 Juni 2023.
Kedua mantan karyawan Tasyi itu tetap teguh pada pengakuan mereka di awal yang menyebutkan ada orang tak dikenal dengan perawakan yang tegap dan besar telah mendatangi mereka.
"Ini kami nggak tahu siapa orang ini, tapi kalau kami lihat dari perawakannya, dari gaya rambutnya, mengarah ke aparat lah," kata Marloncius Sihaloho.
Syech Alatas sebelumnya juga mengaku mengirim orang untuk bicara baik-baik kepada dua bekas karyawannya itu. Namun, Marloncius mengungkapkan bahwa kliennya membantah cerita versi Syech Alatas tersebut.
Orang suruhan Tasyi Athasyia itu datang kepada mantan karyawannya untuk meminta mereka mengisi kuisioner. Mereka diminta menceritakan semua kejadian selama kerja bersama Tasyi termasuk apa yang mereka inginkan dari pihak Tasyi terkait masalah ini.
"Kalau silaturahmi, kenapa dia harus menyuruh orang lain, kenapa ngga datang langsung? Mereka datang ke situ memang bukan silaturahmi, tapi bawa maksud tertentu dengan meminta eks karyawan mengisi kuisioner," ungkap Marloncius Sihaloho.
"Kuisioner itu intinya adalah coba ceritakan pengalaman sampai masuk kerja di kak Tasyi, apa yang saudari lakukan dan tugas dari saudari, apa yang saudari ketahui tentang masalah ini, apa yang saudari minta? Jadi mereka diminta untuk mengisi dan menandatangani itu semua," sambungnya.
Oleh karena itu, mantan karyawan Tasyi tersebut enggan menemui orang-orang suruhan itu. Mereka tidak mau menyelesaikan masalah dengan cara paksaan seperti yang dilakukan oleh pihak Tasyi.
"Itu yang mengakibatkan mereka tidak mau menemui orang-orang yg diduga suruhan dari pihak manajemen TA," jelas Marloncius Sihaloho.
Masalah Tasyi Athasyia dengan mantan karyawannya ini berawal ketika muncul pengakuan di media sosial bahwa saudari kembar Tasya Farasya itu tidak membayar gaji karyawannya sesuai dengan ketentuan. Beberapa orang yang mengaku pernah bekerja dengan Tasyi pun membeberkan bahwa mereka kerap mendapatkan perlakuan tidak pantas dari bosnya itu.
Tasyi pun akhirnya dilaporkan atas tuduhan dugaan mengancam mantan karyawannya supaya masalah manajemen itu tidak viral di media sosial.
Namun dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini, Syech Alatas membantah tudingan miring soal sikap istrinya tersebut. Ia berdalih hanya ingin menjalin hubungan baik dengan mantan karyawan yang merasa gajinya belum dibayar sepenuhnya itu.