Harta Kekayaan Hingga Rp73 M, Primus Yustisio Lebih Suka Naik KRL
- IG @jihanfahirareal
JAKARTA – Aktor Primus Yustisio dikabarkan memiliki total kekayaan hingga Rp73 miliar yang tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2019. Meskipun hidup bergelimang harta, Primus dan keluarganya tidak tampak hidup dengan kemewahan tersebut.Â
Eks pesinetron yang sukses berkarier politik menjadi anggota DPR itu bahkan beberapa kali kepergok naik kereta listrik atau KRL saat hendak berangkat kerja.
Primus ternyata memilih untuk naik transportasi publik itu karena tidak mau terjebak kemacetan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Jadi kalau Primus itu males macet," kata Jihan Fahira, mengutip tayangan YouTube, Jumat 16 Juni 2023.
Sebagai wakil rakyat, Primus harus datang ke daerah pemilihan (dapil) di kawasan Bogor.
Oleh sebab itu, dari pada menyetir kendaraan sendiri dari rumah ya di Tangerang Selatan dan menghabiskan banyak waktu di jalan karena macet, Primus menggunakan KRL karena akan lebih mempersingkat waktu.
"Kalau ke Dapil memang enak naik kereta," ujar Jihan.Â
"Kalau Dapilnya itu ada yang tiga jam, ada yang enak dilewatin mobil, ada yang enak pakai kereta," tambahnya.
Rumah Primus dan Jihan Fahira untungnya cukup dekat dengan stasiun KRL, sehingga transportasi publik itu akan semakin memudahkannya.
"Rumah kami sama stasiun kereta cuma 5-3 menit sampai," kata Jihan Fahira.
"Jadi, naik kereta itu memang paling efektif," sambungnya.
Seperti diketahui, aktor Primus Yustisio saat ini memilih untuk menjalankan profesinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menariknya, harta kekayaan yang dimiliki oleh anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mencapai Rp73 miliar. Â
Melansir laman resmi elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan yang dilaporkan oleh Primus Yustisio pada 31 Maret 2019/Periodik-2018 mencapai Rp72.211.393.430. Menariknya, dalam keterangan itu tidak tertulis utang sama sekali. Mengenai hal itu, Jihan Fahira pun buka suara.Â
"Kalau Rp73 miliar mungkin (harta) bergerak dan tidak bergerak karena nggak ngitungin juga. Dan, mungkin value kan bertambah. Ngga punya utang," kata Jihan Fahira.