TikToker Richard Theodore Sebut Orang NTT Tidak Jujur, Arie Kriting Geram Langsung Buka Suara
NTT – Seorang TikToker sekaligus CEO Sambal Bakar Indonesia Richard Theodore sedang jadi perbincangan hangat. Pasalnya, Richard Theodore sebut bapak penjaga warung di NTT tidak jujur.
Ia pun mendapat kecaman dari warganet. Selain itu, pelawak Arie Kriting pun ikut berkomentar soal konten Richard Theodore. Seperti apa tanggapannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Arie Kriting geram Richard Theodore sebut orang NTT tidak jujur
TikToker yang dikenal dengan konten tes kejujuran, Richard Theodore sedang jadi perbincangan usai membuat konten menyebut orang NTT tidak jujur.
Hal ini berawal dari dirinya yang singgah ke sebuah warung, namun kemudian hp-nya tertinggal. Setelah menyadari bahwa hp-nya tertinggal di warung, ia kemudian bergegas kembali ke warung tersebut sambil berdalih mengetes kejujuran.
Sebenarnya Richard tak bermaksud membuat konten tersebut. Namun rekannya yakni Donny Ramadhan merekam kejadian tersebut. Meski tak memiliki niat bikin konten, ucapan Richard bikin netizen geram yang di unggah di akun TikTok Danny Ramadhan @donnyrapu
Disebut menghina seorang bapak warung yang dinilai tidak jujur olehnya, membuat Arie Kriting buka suara. Hal ini terlihat dari unggahan Arie di akun TikToknya.
“Buat anak-anak orang kaya yang pergi tes-tes kejujuran di NTT, saya mau bilang kamu ‘anj*ng’ tapi saya tidak enak karena saya ini orangnya sopan, jadi tidak usah sudah,” ujar Arie Kriting, dikutip VIVA Rabu, 14 Juni 2023.
“Kamu ada hak apa tes-tes punya kejujuran disana. Dan kamu ada hak apa untuk bilang seorang bapak di NTT itu orang yang tidak jujur. Dia kasih kembali kau punya barang kok. Cuma kau saja yang tidak tahu bilang terimakasih,” imbuhnya.
Arie minta Richard tes kejujuran pada bapaknya sendiri terlebih dahulu
Arie Kriting geram karena aksi Richard Theodore dan rekannya itu yang diketahui bernama Donny Ramadhan tak memiliki etika baik. Ia meminta Richard untuk mengetes kejujuran bapaknya sendiri sebelum tes kejujuran orang lain.
“Daripada kau jauh-jauh bawa uang kesana sok-sok mau bakti sosial tapi kau nginjek harga diri, mending kau pakai anggaran itu buat tes kejujuran punya kau bapak sendiri. Kau tes kejujuran kau punya bapak dulu. Siapa tahu uang banyak yang dikasih ke kau itu belum tentu juga datang dari tempat yang jujur,” tandasnya.
“Hey, tes kau bapak saja dulu. Gak usah jauh-jauh tes-tes orang NTT sana. Datang dua orang punya tanah itu hormati. Kamu mau bantu, bantu dengan yang tulus, bukan untuk kau punya konten terus. Kau stop sudah, hormati orang,” tutupnya.