Mengenal The Juilliard School, Kampus Seni Terbesar Dunia yang Dipilih Putri Ariani
- Tangkapan layar Youtube
Jakarta – Berhasil meraih Golden Buzzer dalam ajang America’s Got Talent (AGT) 2023 membuat nama Putri Ariani jadi sorotan masyarakat Indonesia.
Terbaru, wanita asal Bangkinang, Riau itu mendapat tawaran beasiswa dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).
Diketahui Nadiem memberikan dukungan melalui Beasiswa Indonesia Maju (BIM) sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian Putri yang telah mengharumkan nama Indonesia.
Dalam pertemuannya dengan Nadiem di kantor Kemdikbudristek pada Jumat, 9 Juni kemarin. Putri menyampaikan bahwa ingin berkuliah di kampus impiannya yakni The Juilliard School, New York.
Lantas, seperti apa The Juilliard School? Mengapa kampus tersebut menjadi impian Putri sejak kecil? Simak informasi selengkapnya di halaman berikut
Melansir dari laman resmi The Juilliard School, Selasa, 13 jJuni 2023, kampus ini didirikan oleh Frank Damrosch sebagai Institut Seni Musik pada tahun 1905. Adapun penamaan kampus ini diambil dari nama seseorang yakni Agustus D. Juilliard selaku orang paling berjasa dalam berdirinya kampus tersebut.
Tak lama setelah berdiri, mereka kemudian membuka program baru yakni tari dan drama. Seiring berjalannya waktu, orang-orang mulai mengakui keberadaan Juilliard hingga kampus ini dianggap sebagai salah satu kampus seni paling bergengsi di dunia.
Gengsi kampus ini bisa dilihat dari alumni Juilliard yang mendominasi dunia seni di Amerika Serikat. Alumni The Juilliard School memenangkan 105 Grammy Awards, 62 Tony Awards, 47 Emmy Awards, 24 Academy Awards dan 2 EGOT.
Kampus ini memiliki tiga program studi (prodi), yakni tari, drama dan musik. Prodi musik menjadi yang terbesar dan tertua di sana. Juilliard memiliki dua program pendidikan, yakni program jenjang Sarjana dan program Pascasarjana.
Adapun kampus yang berlokasi di Lincoln Center for Performing Arts ini juga memiliki banyak ruang studio, ruang pertunjukan, perpustakaan dan asrama mahasiswa.
Diketahui, setiap tahunnya dewan kampus telah menyiapkan beasiswa sebesar 1 miliar dolar untuk dibagikan kepada siswa-siswa terpilih.
Lebih lanjut, uang yang dikeluarkan mahasiswa di tahun akademik 2023/2024 bisa mencapai miliaran rupiah. Misalnya saja untuk biaya pendidikan pendidikan di The Juilliard School dipatok 53.300 dolar AS atau sekitar Rp790 juta.
Adapun sebagian besar siswa yang masuk ke kampus tersebut biasanya akan tinggal di asrama dengan biaya sebesar 21.340 dolar AS atau sekitar Rp 316 juta.
Kemudian, setiap mahasiswa juga harus membayar asuransi kesehatan sebesar 3 ribu dolar AS atau Rp 44 juta. Lalu mereka juga dibebankan biaya orientasi sebesar 250 dolar AS atau Rp3,7 juta.
Jika ditotal, estimasi rincian anggaran tersebut, maka mahasiswa harus membayar sebesar 77.890 dolar AS atau Rp1,5 miliar. Biaya di atas belum termasuk buku, pengeluaran pribadi, transportasi, dan lain-lain.