Viral, Curhatan Kocak Dono Warkop Sulitnya Melucu Jadi Pelawak
- IG @ryandep16
JAKARTA – Nama seorang Dono Warkop tentunya sudah sangat dikenang oleh masyarakat sebagai salah satu sosok fenomenal di dunia komedi Tanah Air bersama Kasino dan Indro yang melegenda dengan grup lawak Warkop DKI.
Figur bernama lengkap Wahyu Sardono itu telah menjadi salah satu ikon yang melekat dalam sejarah panjang seniman komedi di Indonesia. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Kini pasca berpulangnya sang legenda pada 30 Desember 2001 silam, publik pun kerap mengingat namanya dengan sejumlah karya-karya tayangan humor yang digarapnya dalam film, sinetron dan sketsa komedi bersama Warkop DKI.
Almarhum
- 562018
Sebuah video yang viral di media sosial pun belum lama ini bahkan menampilkan momen curhat Dono mengenai awal mula dirinya berkecimpung dalam dunia komedi, hingga menjadi sosok legenda bersama Warkop DKI.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @nostalgia90_an tersebut, memuat wawancara personal seorang Dono Warkop, yang dikenal sangat total menjalani jejak kiprahnya sebagai seorang komedian.
"Saya kadang-kadang kok bertanya pada diri saya sendiri.. apakah saya lucu gitu loh, kayaknya nggak gitu ya," ungkap Dono dalam penuturannya tersebut.
"Tapi saya berusaha, membuat sebuah hiburan yang bisa menghibur orang lain untuk tertawa," jelas pria lulusan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia itu.
Warkop
- 473163
Lebih lanjut, tak ketinggalan Dono pun turut menuturkan apa saja yang pernah dirasakannya serta pengalaman suka dan dukanya perjalanan hidup menjalani profesi sebagai seorang komedian.
"Suka dukanya menjadi pelawak itu.. paling suka adalah waktu tanda tangan kontrak.. dukanya, kalo sudah naik di atas panggung 5 menit pertama gak ada yang ketawa, itu keringet getah! duh, derasnya bukan main," ujar Dono.
"Pengin rasanya mengembalikan honor itu. Tetapi kok ya gak rela gitu loh..,” kata Dono yang semasa menjadi mahasiswa UI turut kritis dan aktif menjadi seorang aktivis kampus dalam kegiatan-kegiatan mengkritisi kebijakan pemerintahan Orde Baru.
