Sering Alami Kejadian Mistis, Ruben Onsu Mulai Cuek
- IG @ruben_onsu
JAKARTA – Kisah menarik dan misterius terus menghampiri kediaman Ruben Onsu. Kali ini, Ruben membagikan pengalaman mistis yang ia alami di area dekat kamar tidurnya, memicu rasa ingin tahu yang tak tertahankan.
Malam itu, saat langit masih gelap gulita, Ruben Onsu tiba-tiba terbangun dengan kebutuhan mendesak untuk buang air besar. Namun, apa yang ia alami tidak hanya sekadar rasa kaget, melainkan gangguan yang tak dapat dijelaskan dengan akal sehat. Gangguan seperti apa yang dialaminya? Scroll lebih lanjut ya.
"Di area itu saya sudah sering denger bunyi derap kaki," ucap Ruben Onsu di kanal YouTube Obrolan Santai Kisah Tanah Jawa.
Suara derap kaki yang terdengar oleh Ruben membuatnya merinding. Namun, dengan cepat, ia menyadari suara tersebut tidak mungkin berasal dari manusia. Kegelapan yang menghampiri rumahnya membuat Ruben semakin yakin bahwa ada kekuatan tak kasat mata yang bermain di balik tirai misteri.
"Jam 2.20. Saya ingat banget, karena waktu itu saya lagi buang air besar," kata Ruben mengingat kejadian tersebut.
Tak ada seorang pun di rumah yang bisa menjelaskan fenomena yang Ruben alami. Bahkan saat jam menunjukkan dini hari, tidak ada penghuni rumah lain yang terbangun. Hal ini semakin memperkuat keyakinan Ruben bahwa ia tengah menghadapi sesuatu yang di luar nalar manusia.
Bahkan yang lebih mengkhawatirkan, derap kaki yang semula hanya terdengar sesekali, kini semakin sering muncul di hadapan Ruben. Gangguan itu kini menjadi semakin nyata dan sering menghantuinya.
"Nggak ada anak saya, gila-gila gerak jalan. Sedangkan ini terdengar seperti orang yang bener-bener lagi baris," ujarnya.
Meskipun awalnya panik, Ruben Onsu secara perlahan mulai mengumpulkan keberanian dalam menghadapi hal yang mencekam ini. Terbiasa dengan kehadiran entitas tak terlihat di sekitarnya, ia menghadapinya dengan sikap yang lebih berani dan tetap waspada.
"Saya mau teriak enggak bisa, mau manggil istri enggak bawa handphone, jadi saya cuma bisa diam mengendalikan diri," ujarnya.
"Jadi setiap suara itu mulai mendekat, saya cuma bilang gini, 'Ngapain lu lagi Subuh begini gerak jalan? Nggak ada capeknya lu. Sudah ah, capek gue nanggepin setan. Lagian aneh-aneh saja setan pakai gerak jalan, bukannya lompat-lompat'. Habis saya ngomong gitu, hilang," kata Ruben Onsu.