Jennie Blackpink Buka Suara Usai Tarian Sensual The Idol Dikritik
JAKARTA – Jennie Blackpink melakukan debut aktingnya dengan drama terbaru HBO, The Idol dan dengan cepat menjadi faktor utama untuk acara tersebut dengan gerakan tariannya yang luar biasa. Bahkan, tarian tersebut dianggap sensual yang menggoda hingga ramai reaksi netizen terhadap Jennie.
Acara TV kontroversial Sam Levinson The Idol dibintangi idola K-pop bersama dengan Lily-Rose Depp, Abel Tesfaye (AKA The Weeknd), Troye Sivan, dan Dan Levy. Scroll lebih lanjut ya.
Drama tentang bintang pop yang bermasalah ini telah menarik kemarahan netizen setelah rilis episode pertama karena semua sesi 'telanjang' yang serampangan dan adegan eksplisit yang bermasalah. Arahan penulis yang lemah dan buruk dikaitkan dengan episode pertama yang hanya mendapatkan 913 ribu kali ditonton.
Namun, kehadiran anggota Blackpink di acara itu bisa menjadi 'anugrah' karena klip gerakan tarian provokatifnya yang berdurasi hampir satu menit menjadi viral di Internet, mengumpulkan jutaan penayangannya sendirian. Jennie memainkan peran Dyanne, sahabat bintang utama Jocelyn dan penari cadangan di rombongannya.
Dalam episode tersebut, Dyanne ditugaskan untuk menunjukkan kepada Jocelyn bagaimana membuat gerakannya yang berani dan provokatif tepat dalam koreografi. Itu seolah mengarahkan idola K-pop untuk menunjukkan kepada sang Bintang bagaimana melakukan tarian berani namun justru berbuah sensual.
Dalam perincian pasca-episode, Jennie mengakui bahwa koreografinya menjadi mudah baginya karena bertahun-tahun dalam pelatihan di industri K-pop. Gerak panas, batas skandal, tidak seperti apa pun yang pernah kita lihat dari sang artis sebelumnya dan tidak mengherankan jika itu menarik reaksi beragam dari penonton, sebagian besar terdiri dari Blink (sebutan penggemar Blackpink).
Jennie
- 1436339
Sementara banyak yang mendukungnya karena menghadirkan gaya yang belum pernah dilihat sebelumnya, banyak Blink konservatif tidak sependapat.
"Kenapa jennie bisa menari The Idol, tapi dia sangat malas ketika datang ke konser mereka," tanya netizen.
"Begini tatapan (bingung) saat menonton tarian Jennie," sahut akun lain.
"Episode pertama sang idola sangat buruk, dialognya terlalu berlebihan," jawab yang lain.
Terlepas dari reaksi beragam, jelas bahwa Jennie adalah alasan terbesar mengapa orang-orang akan menonton episode berikutnya dan setelah itu juga.
Selain memecahkan rekor Internet dengan gerakan tariannya, Jennie bersama teman satu grupnya melampaui 41,3 juta pengikut di Spotify. Grup, yang saat ini sedang dalam tur dunia Born Pink mereka, menyalip Neha Kakkar sebagai pemegang rekor artis wanita Asia yang paling banyak diikuti di platform tersebut.
Jennie Ruby Jane Buka Suara
Jennie
- 1474713
Bintang BLACKPINK ini mengenang waktunya bekerja bersama lawan mainnya di Max's The Idol, yang mengikuti jalan penyanyi bermasalah menuju ketenaran dan hubungan dengan pemimpin sekte.
"Luar biasa," kata Jennie tentang kolaborasi dengan Lily-Rose dalam video YouTube Max pada 7 Juni. "Saya sangat beruntung telah bekerja dengan seseorang yang sudah lama saya kenal. Dan dia seorang superstar. Dan saya Saya sangat beruntung. Saya sangat bersenang-senang."
Dalam The Idol, yang menandai pekerjaan akting pertama artis K-pop, Jennie memamerkan bakat menarinya sebagai Dyanne, seorang penari latar dan teman dekat Jocelyn, yang diperankan oleh Lily-Rose.
"Aku tidak punya banyak waktu untuk mempelajari koreografi untuk adegan dance," kata Jennie.
"Syukurlah, saya melakukan ini (tarian) sepanjang waktu, jadi itu wajar bagi saya," imbuhnya.
Pada gilirannya, sesama lawan main Jennie juga memberikan pujian untuk artis tersebut. Abel The Weeknd Tesafye, yang berperan sebagai Tedros, seorang pemimpin kultus modern, mengungkap tentang kehadiran Jennie di The Idol, mencatat bahwa penting untuk memasukkan sudut pandangnya.
"Penting bagi kami untuk mendapatkan seseorang seperti Jennie yang memahami dunia (tarian) ini," kata Abel dalam wawancara 2 Juni dengan Zane Lowe dari Apple Music 1, per Billboard. "Banyak dari musisi ini, seperti saya, adalah non-aktor, dan kami semua mengerti Dunia (hiburan).
