Rieka Roslan Buat Somasi Terbuka, Larang The Groove Nyanyikan Lagu Ciptaannya
- IG @rieka.roslan
JAKARTA – Penyanyi Rieka Roslan resmi melayangkan somasi terbuka kepada The Groove. Hal ini mengenai pelanggaran membawakan lagu-lagu ciptaannya tanpa izin. Rieka meminta supaya The Groove tidak membawakan lagu-lagu miliknya di berbagai acara.
Pihak Rieka Roslan memutuskan untuk menyampaikan kabar ini secara terbuka supaya semua event organizer (EO) dan para pecinta musik Tanah Air mengetahuinya. Scroll lebih lanjut ya.
"Klien kami, Rieka Roslan, sudah melayangkan somasi pada tanggal 29 Mei lalu kepada grup band The Groove, itu somasi secara tertutup. Kenapa kami perlu informasi secara lisan? Agar diketahui khalayak ramai terutama oleh EO, oleh penyelenggara kegiatan bahwa ada somasi ini. Karena kalau tidak diinfokan nanti, kalau tidak diinformasikan nanti yang tahu hanya The Groove, yang tahu jadi tidak tepat," kata Minola Sebayang, saat ditemui di kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Kamis 8 Juni 2023.
Rieka Roslan melarang The Groove menyanyikan lagu ciptaannya tanpa izin resmi secara tertulis dari dirinya. Ia pun berpegang pada Pasal 9 ayat (2) dan ayat (3) UUHC Jo. Pasal 80 ayat (1) dan Pasal 113 UUHC yang statusnya masih berlaku hingga saat ini.
"Jadi poinnya dari somasi itu adalah Rieka Roslan tidak mengizinkan ya. Tidak mengizinkan The Groove menyanyikan lagu-lagu ciptaan Rieka Roslan tanpa izin tertulis, dan itu adalah suatu hal yang memang diberikan oleh undang-undang di pasal 9 dan sampai hari ini undang-undang tersebut masih eksis belum dicabut, belum dikatakan tidak berlaku, belum dikatakan pasal itu tidak lagi memiliki kekuatan karena ada pasal-pasal lain di bawah," jelas Minola.
Selama bergabung dengan The Groove, ada beberapa lagu populer yang ditulis oleh Rieka, seperti Dahulu, Hanya karena Cinta, Khayalan, Sepi, Mewarnai Dunia, dan masih banyak lainnya.
Pihak Rieka Roeslan menegaskan, sang pencipta lagu akan langsung mengambil tindakan hukum apabila The Groove masih ngotot menyanyikan lagu ciptaannya di atas panggung.
"Sebagai pencipta memberitahukan kepada kita semuanya masyarakat terutama kegiatan pertunjukan bahwa The Groove sudah tidak diizinkan kecuali dengan izin tertulis dari untuk menyajikan lagu-lagu Rieka. Kalau ini dilanggar, ini tidak diindahkan, maka akan timbul konsekuensi hukum ya sebagaimana yang diatur oleh undang-undang ini ya," katanya.
Masalah Rieka Roeslan dengan band yang dibesarkannya itu sebenarnya sudah terjadi cukup lama sekitar tahun 2016 usai konser bersama dengan MALIQ & D'ESSENTIALS. Rieka pernah menuntut pihak manajemen untuk mengambil posisi yang tegas soal kemana band tersebut akan dibawa ke depannya.
"Sebetulnya ini sudah prosesnya lama ya tidak cocok, kan saya dengan manajemen itu bukan terjadi dalam satu tahun. Sebetulnya sehabis konser D'Essentials of The Groove ya. Itu sudah ada beberapa momen-momen saya minta memang manajemen yang ada itu dijadikan agensi, karena buat saya manajemen itu adalah bagian yang memang harus mengerti tata cara dan band ini harus dibawa ke mana gitu," ujar Rieka Roeslan.
Apalagi, Rieka merasa punya andil dalam band tersebut karena ia adalah salah satu anggota yang mendirikan The Groove sekaligus membawanya semakin terkenal di telinga para penikmat musik.
"Kebetulan mungkin saya pendiri band ini dari nol ya, dari zero, saya bukan penyanyi yang datang kucuk-kucuk dibesarkan tidak, saya berusaha dari nyanyi dari kafe yang bertahun-tahun," kata Rieka.