Kronologi Kecelakaan Pedangdut Difarina Indra di Tol Jombang-Mojokerto
- Instagram @difarina_reall
Mojokerto – Pedangdut cantik asal Tuban, Jawa Timur, Difarina Indra mengalami kecelakaan tunggal pada Rabu sore, 7 Juni 2023. Mobil yang ia tumpangi pecah ban di km 703+400/B Ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo).
Akibat kejadian itu mobil jenis Toyota Innova Zenix dengan nomor polisi (nopol) S 101 FA tersebut menabrak guadril tol hingga mengalami kerusakan yang cukup parah. Bagian depan ringsek, rusak berat.
Kronologi kecelakaan
Kondisi
- 1486925
Kanit 3 PJR Polda Jatim, AKP Imam SR mengatakan, mobil yang ditumpangi Difarina dengan tiga orang temannya itu melaju dari arah Gresik menuju ke Madiun.
Mobil itu melaju dengan kecepatan sedang. Difarina duduk sebagai penumpang dan bukan yang mengemudikan mobil.
“Kejadiannya sekitar pukul 15.10 WIB, mobil dengan kecepatan sedang berjalan dari arah Gresik menuju ke Madiun,” kata AKP Imam SR dikutip dari VIVA Malang, Kamis, 8 Juni 2023.
Saat sedang melaju, ban sebelah kanan belakang mobil pecah. Pengemudi kehilangan kendali yang kemudian terjadilah kecelakaan tersebut.
“Saat melintas di KM 703 400 jalur B Ruas Tol Jo-mo, mengalami pecah ban mobil sebelah kanan belakang sehingga mobil hilang kendali dan menabrak Guardril sebelah kiri pembatas jalan tol,” ujarnya.
Kondisi Difarina Indra
Difarina
- 1486933
Akibat kecelakaan tersebut, tidak ada korban jiwa. Hanya saja satu orang perempuan yakni teman Difarina mengalami luka ringan lecet di bagian tangan dan kaki. Sementara Difarina Indra tidak mengalami luka.
“Terimakasih semuanya, atas doanya. Maaf ngga bisa balas satu persatu. Alhamdulillah aku dan semua yang dimobil selamat dan tidak ada luka yang parah,” ujarnya dalam unggahan Instagram story.
Ia berharap atas insiden tersebut bisa menjadi pembelajaran. Penyanyi 24 tahun itu berharap tidak ada yang menyalahkan satu pihak.
“Buat semua jangan ada yang nyalahin satu pihak,” tandasnya.
Mobil Pelat Dinas Kemhan Kecelakaan di Jakarta Barat, 5 Orang Luka-luka
Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) terjadi di kawasan Palmerah, Senin 20 Januari 2025.
