Jessica Iskandar Curhat ke Jokowi Soal Kasus Dugaan Penipuan
- IG @inijedar
VIVA Showbiz – Jessica Iskandar menarik perhatian publik lantaran curahan hatinya (curhat) di akun media sosial. Dalam curhatannya itu Jessica Iskandar mengunggah foto orang nomor satu di Republik Indonesia. Dalam unggahannya itu, mengadu kepada Presiden Joko Widodo akan permasalahan yang dihadapinya.
Jessica Iskandar mengaku mengalami penipuan yang merugikannya hingga hampir Rp10 miliar terkait bisnis rental mobil. Jessica juga sempat melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022 atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Scroll lebih lanjut ya.
“Kepada YTH presiden RI, Pak Jokowi. Semoga bapak selalu sehat. Salam kenal dari saya, Jessica Iskandar. Salah seorang ibu yang mengagumi kinerja bapak selama ini.
Ijinkan saya bercerita, saya adalah korban penipuan dari orang bernama Christoper Stefanus Budianto atau yang biasa saya panggil Steven,” tulis Jessica Iskandar di akun Instagramnya.
Dalam unggahan Jessica juga menerangkan kronologi kasus penipuan yang mengakibatkannya mengalami kerugian miliaran rupiah.
“Setahun lalu Steven ini telah menipu saya senilai 9.8milyar rupiah. Dengan kedok penyewaan mobil. Sejak itupun saya langsung melapor polisi,” tulis Jessica.
Diungkap Jessica, dirinya yang melapor kepada pihak kepolisian. Steven kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
“Steven sendiri tidak pernah hadiri undangan BAP polisi, dengan alasan kerja. Bulan lalu akhirnya Steven ditetapkan sebagai tersangka. Tetapi apa kelanjutan dari penetapan tersangka? tidak ada tindak lanjut dari polisi atas status Steven sebagai tersangka,” ujar Jessica.
Namun ibu dari dua anak ini mempertanyakan tentang status tersangka Steven. Pasalnya Steven masih bisa berkeliaran bebas. Dirinya pun meminta keadilan atas kasus yang menimpanya.
“Tidak di panggil, tidak ditangkap, dan masih bebas diluar sana. Sudah banyak tenaga, waktu dan biaya yang saya keluarkan, berharap bisa mendapatkan keadilan dari hukum di Indonesia,” tulis Jessica Iskandar.
Dia menambahkan, dari kasusnya ini dia melihat adanya kasus serupa yang dialaminya.
“Satu tahun berlalu ini banyak sekali saya dengar teman2 lain juga mengalami penipuan yang sama, sampai akhirnya saya berfikir mudah sekali menipu orang di negara kita dan bebas bisa berkeliaran karena hukum kita tidak bekerja cepat dan pasti, mungkin uang saya 9.8milyar sudah habis digunakan tersangka,” tulis Jedar.
Dalam akhir unggahannya Jessica berharap agar Presiden Jokowi bisa membantu dirinya dan korban penipuan lainnya agar bisa mendapatkan kepastian hukum. Selain itu agar para penipu bisa mendapatkan efek jera.
“Akhirnya apa yang saya dapat? Pelajaran bahwa menipu lebih mudah dari kerja keras. Harapan saya, Pak Jokowi bisa membantu korban penipuan seperti Saya agar bisa mendapatkan kepastian hukum, agar pelaku penipuan bisa jera. Terima kasih Pak Jokowi????????,” tulis Jessica.