Sempat Dikira Pencuri, Rumah Irfan Hakim Ternyata Kehadiran Makhluk Halus
- Instagram/irfanhakim75
VIVA Showbiz – Presenter Irfan Hakim baru-baru ini menceritakan kejadian mistis yang terjadi di rumahnya. Pada awalnya, Irfan mengira bahwa makhluk tidak kasat mata yang sempat dilihatnya secara sekelebat itu adalah sosok pencuri. Namun, makhluk tersebut bukan manusia.
"Pernah sih sekali, cuma lewat doang, gue pikir itu pencuri, gue kejar eh tahunya ruko dikuncilah terus tadi siapa. Gua panggil pembantu gue, (gue tanya) itu tuh tadi siapa yang lewat, nggak tahu Pak. Ya sudah gitu aja," kata Irfa saat ditemui di kawasan Tendean.
Walaupun rumahnya juga dihuni oleh makhluk tidak kasat mata, Irfan Hakim mengaku tidak masalah dengan persoalan tersebut. Sebab ia merasa bisa hidup saling berdampingan tanpa harus mengganggu satu sama lain.
Irfan Hakim.
- Instagram/irfanhakim75
"Intinya kami hidup berdampingan dengan makhluk yang tidak terlihat sekalipun jadi intinya jangan saling mengganggu mau yang terlihat ataupun nggak," kata Irfan.
Presenter yang kini berusia 47 tahun itu tetap tenang, karena dia mempercayai bahwa dirinya berbuat baik. Sementara sosok yang diduga jin tersebut juga tidak mengganggu dirinya maupun keluarganya.
"Makanya gue tuh ya bukan buat yang di rumah gue aja berdampingan dengan pohon, dengan makhluk yang nggak terlihat ya sama-sama aja," tuturnya.
Irfan Hakim
- Instagram.com/irfanhakim75
Bukan hanya dirinya yang melihat makhluk tak kasat mata itu, tapi rupanya keluarga dan karyawannya juga sudah terbiasa jika ada hal janggal yang terjadi di rumahnya.
Irfan tidak ingin ambil pusing dengan kejadian-kejadian aneh yang ada di rumahnya itu. Ia mengingat manusia bukanlah satu-satunya makhluk hidup yang ada di muka bumi.
"Sebetulnya dimana-mana juga ada tapi mungkin karena sensitif orang-orangnya jadi dibikin seru-seruan aja. Ya biarin aja namanya hidup," imbuhnya.
Lokasi Temuan Tengkorak di Ancol Terkuak, Bekas Tempat Kapal Zaman Belanda
Lokasi tengkorak manusia yang ditemukan di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), disebut polisi adalah bekas galangan kapal zaman Belanda.
