Inara Rusli Habiskan Uang Miliaran untuk Rawat Anak, Warganet Sindir Gengsi

Inara Rusli
Sumber :
  • TikTok @inara_rusli

VIVA Showbiz – Inara Rusli kembali menjadi sorotan publik setelah membahas soal biaya merawat anak di tengah isu perceraiannya dengan sang suami, Virgoun. Ia membahas soal biaya membesarkan ketiga anaknya yang bisa mencapai miliaran rupiah. 

4 Perbedaan Pneumonia pada Anak dan Dewasa, Siapa yang Paling Berisiko Terpapar?

Pada awalnya, Inara membagikan ulang sebuah unggahan yang membahas mahalnya biaya membesarkan anak di Instagram. "Ternyata biaya gedein anak sampai dewasa butuh Rp3 Miliar loh," bunyi unggahan tersebut.

Inara kemudian menambahkan keterangan dalam unggahan tersebut, "Masya Allah, Allahuakbar," tulisnya. Unggahan tersebut sontak saja langsung mendapat respons dari salah seorang warganet yang memiliki tiga orang anak. 

Bukan Susu! 1 dari 4 Balita di Jakarta dan Jawa Barat Konsumsi Kental Manis Setiap Hari, Ini Bahayanya

Inara Rusli

Photo :
  • TikTok @inara_rusli

Ia mengaku tidak menghabiskan uang sebanyak itu untuk membesarkan buah hati dan menyinggung soal gengsi hidup. Ibu-ibu tersebut mengaku bahwa dirinya makan seperti biasanya seperti ayam dan sayur-sayuran. 

Haru! Paula Verhoeven Izin Pamit Sementara ke Anak

"Saya anak 3 ga sampe segitu, tergantung gengsi hidup ya gmna, sekolah di SDN negeri dapet KJP lagi. Makan juga biasa aja ayam, ikan, sayur-sayuran. maaf ya mommy starla komen, soalnya saya ngalamin 3 anak," tulis netizen tersebut.

Lebih lanjut, Inara Rusli menjawab dengan bijak komentar dari salah seorang warganet tersebut. Menurut dia, kebutuhan hidup setiap orang beda-beda dan tidak dapat dipaksakan. 

"Cincin di kelingking tidak bisa dipaksa masuk ke jari manis apalagi ibu jari. Standar hidup orang satu sama lain beda-beda, enggak bisa dipaksa harus sama," balas Inara.

Inara Rusli.

Photo :
  • VIVA/Rizkya Fajarani.

Mantan personel girlband Bexxa itu menganggap bahwa bukan hal yang salah jika menghabiskan biaya sebesar itu untuk anak-anak selama memiliki kemampuan. Hal ini lebih memungkinkan kebutuhan buah hati bisa terpenuhi dengan baik. 

"Apalagi kalau memang uangnya mencukupi, kenapa tidak kita berikan yang terbaik untuk anak-anak? Gizi yang bagus, sekolah terbaik, waktu bersama yang berkualitas semuanya itu investasi untuk jangka panjang kebaikan sebuah keluarga keturunan, bangsa yang unggul. Mudah-mudahan bisa dimengerti ya," tulis Inara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya