Profil Angela Lee, Selebgram yang Alami Kecelakaan Hingga Kaki Dipasang Pen
- IG @anglalee87
VIVA Showbiz – Selebgram Angela Lee mengejutkan publik dengan kabar kondisinya yang tengah terbaring di rumah sakit. Kondisinya bahkan terbilang parah, lehernya memakai penyangga dan wajah serta kakinya dibalut perban. Angela Lee diketahui mengalami kecelakaan saat melakukan perjalanan pulang dari arah Semarang ke Yogyakarta.
"Kronologi: Disetirin sopir perjalanan pulang dari Semarang-Jogja. Bangun-bangun udah di RS kaki mesti di PEN,” tulis Angela Lee, dikutip VIVA di unggahan Instagram story-nya.
Dalam unggahan foto di Instagram, Angela menuliskan waktu kejadian kecelakaan itu.
“GWS FOR ME 26/05, 19.00 WIB , KM 453.400,” tulis Angela Lee.
Kabar kecelakaan sang model pun menarik penasaran banyak orang. Sebelum dikenal sebagai selebgram, Angela Lee pernah berprofesi sebagai model hingga membawanya ke dunia layar kaca. Berikut profil Angela Lee dirangkum VIVA dari berbagai sumber.
Wanita kelahiran 14 Maret 1987 itu sempat menggeluti dunia presenter dan penyanyi. Namun, namanya justru banyak diperbincangkan karena kasus utang melibatkannya dengan jumlah fantastis, Rp25 miliar.
Angela sudah memiliki ketertarikan di bidang seni sejak kecil. Wanita kelahiran Semarang itu mengawali karier di dunia model meski merupakan lulusan Akuntasi Universitas AKI Semarang.
Angela pernah membawakan acara televisi di antaranya D'Box, D’Academy Celebrity, hingga Lambe Pagi. Dirinya dikenal dengan ciri khas logat medog khas Jawa Semarang. Selain itu, Angela membintangi beberapa sinetron yaitu Permata Hati Bunda, Tombo Ati, dan Super Puber.
Angela Lee juga sempat aktif mengunggah video yang memperlihatkan kemampuannya bernyanyi. Dia juga pernah merilis single berjudul Cangkemu. Lagu ini terbilang unik karena seluruh liriknya menggunakan bahasa Jawa namun bergenre hip hop.
Sayang, Angela Lee sempat tersandung kasus utang yang mencapai jumlah Rp25 miliar. Kasus ini bermula dari permasalahan bisnis tas mewah.
Sistemnya yaitu Angela membeli tas mewah sekitar 40-50 juta dengan bunga 20 persen. Laku tidak laku, bunga 20 persen itu tetap harus dibayarkan. Angela harus nombok harga tas yang belum laku terjual.
Lama-kelamaan Angela pun menimbun utang.suaminya, David sempat mengajak Angela dan anaknya untuk melakukan tindakan bunuh diri bersama demi mengakhiri masalah utang-piutang ini.
Namun, Angela masih mampu berpikir jernih. Meski awalnya ia merasa malu, namun ujian ini akhirnya dihadapinya. Sang suami pun pada akhirnya meminta untuk bercerai.
Keadaan semakin pelik setelah ada seorang bernama Santoso melaporkan Angela dan David ke polisi dengan tuduhan penipuan, penggelapan, dan tindak pidana pencucian uang atas bisnis jual beli tas impor. Angela dan suaminya ditahan di Polres Sleman sejak 5 Februari 2018.