Makin Panas, Terungkap Pemicu Konflik Pangeran William-Harry Hingga Tak Saling Sapa
- AP Photo/Martin Meissner
VIVA Showbiz – Pangeran Harry merusak peluangnya untuk meredakan ketegangan dengan kakak laki-lakinya sekaligus penerus raja Kerajaan Inggris, Pangeran William. Komentator kerajaan menyebut bahwa peluang itu dirusak suami Meghan Markle dengan hanya satu kata yang tak disadari.
Dalam upaya untuk melepaskan diri dari tugas sehari-hari dan ekspektasi Keluarga Kerajaan, Harry dan istrinya, Meghan Markle, terbang ke AS pada Januari 2020 dan konflik antara Firma dan Sussex pun semakin memburuk.
Pakar Daniela Elser mengklaim bahwa upaya Harry untuk mengungkapkan cerita versinya tentang peristiwa itu melalui otobiografinya, 'Spare', telah membawanya ke suasana panas bersama William.
'Kata kunci' yang dimaksud ditampilkan dalam sebuah artikel yang ditulis di New Yorker tentang membantu selebriti menceritakan kisah mereka, oleh pengarang untuk orang lain, J. R. Moehringer.
"Dia menyebutkan saran saya, untuk 'mempercayai buku,' dan berkata dia senang dia melakukannya karena rasanya luar biasa memiliki kebenaran di luar sana, untuk merasakan 'bebas'. Ada air mata di matanya," kata Moehringer, dikutip laman Daily Star.
Elser sendiri mengklaim bahwa penggunaan kata 'bebas' adalah simbol dari upaya nyata dari Pangeran yang berbasis di California itu untuk keluar dari batasan hidup dengan Keluarga Kerajaan. William, konon, merasa memiliki masalah khusus dengan digambarkan sebagai agresif dan pencemburu selama insiden yang terjadi di Sandringham Summit.
"Dalam mengejar satu kata itu - 'bebas' - Harry telah membayar, apakah dia menyadarinya atau tidak, harga pribadi yang luar biasa tinggi. Mungkin kerugian yang paling jelas adalah (konflik)Â saudaranya Pangeran William," kata Elser.
Dia juga menyebut Harry secara tidak langsung menyarankan bantuan William yang mungkin telah membocorkan cerita kepada pers. Komentator kerajaan itu menyimpulkan bahwa tidak ada komunikasi yang terlacak antara Harry dan William.
"Ini hampir tidak mungkin untuk meningkatkan saluran komunikasi antara Istana Kensington dan base camp Sussex, tapi sungguh, tidak satu pun dari ini adalah wilayah senjata api," tambahnya.
"Rekonsiliasi masih tampak sebagai kemungkinan yang layak jika salah satu dari orang-orang yang bangga memiliki keberanian untuk WhatsApp yang lain," sambung dia.
Sebelumnya, Pangeran William dan Pangeran Harry tampaknya tidak dapat bertemu satu sama lain di penobatan Raja Charles III. Dua putra dari Putri Diana ini sepertinya tak saling sapa dan berinteraksi selama upacara yang digelar di Westminster Abbey pada hari Sabtu 6 Mei 2023.Â
Pangeran Wales dan Duke of Sussex itu terlihat tidak duduk bersama selama kebaktian gereja, yang menjadi acara peresmian Raja Charles dan Ratu Camilla dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury. Pangeran berusia 40 tahun itu tiba di acara bersejarah bersama istri Kate Middleton.Â
Pasangan itu mengenakan jubah formal dan mantel untuk acara bersejarah atas permintaan Raja Charles dan Ratu Camilla. William mengenakan seragam pakaian seremonial Pengawal Welsh.
Meskipun tidak tampak berbicara dengan kakak laki-lakinya di acara bersejarah itu, Pangeran Harry yang genap berusia 38 tahun tersebut nampak tersenyum lebar ke kamera. Dia mengenakan setelan pagi dari Dior untuk acara itu, meski tak ada detail lebih lanjut dari setelan tersebut.
Harry juga mengenakan medali dinas Afghanistannya serta medali Golden Jubilee, Diamond Jubilee, dan Platinum Jubilee. Dia juga memasukkan hiasan leher dan bintang KCVO sebagai bagian dari pakaiannya.