Tengku Tezi Puas Bisa Peluk dan Cium Sebelum Ibunda Tyas Mirasih Meninggal

Tyas Mirasih dan Tengku Tezi
Sumber :
  • IG @tyasmirasih

VIVA Showbiz – Tengku Tezi setia menemani sang kekasih, Tyas Mirasih yang tengah berduka. Diketahui, ibunda Tyas, Hedy Elias meninggal dunia pada hari Rabu, 24 Mei 2023. Hedy meninggal dunia di usia 63 tahun karena penyakit komplikasi yang diidapnya seperti diabetes, hipertensi, dan ginjal. Jenazahnya dimakamkan pada hari yang sama di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. 

Datang Melayat, Raffi Ahmad Kenang Momen Pertemuan dengan Ayah Uya Kuya di Tanah Suci

"Mama itu memang ada penyakit bawaan diabet dan hipertensi cuman ternyata kita agak mis di ginjal. Akhirnya jadi komplikasi semua," kata Tyas ditemui usai pemakaman. Memang sudah ada penyakit bawaan. Jadi kita genetik diabet ada hipertensi. Jadi kita fokus selama ini ke diabetnya, hipertensinya. Nah kita agak mis di bagian ginjal," tambahnya.

Tyas Mirasih di Pemakaman Ibunya

Photo :
  • VIVA / Aiz Budhi
Innalilahi, Aden Bajaj Sampaikan Kabar Duka

Tengku Tezi hadir menemani Tyas di momen pemakaman tersebut. Saat ditemui awak media, Tezi merasa sangat senang karena bisa dekat dengan ibunda Tyas di saat-saat terakhirnya. 

"Aku juga gak begitu lama kenal mama, paling ketemu cipika cipiki doang, pas mama lagi kondisi sakit gitu aku puas bisa peluk, bisa cium, bisa apa. Terus respons mamah juga ingat sama aku. Kayak senang lah aku ada kesempatan dekat dengan mamah, bisa dekat, bisa akrab, walaupun kita gak tau dia sadar apa enggak," kata Tezi.

Profil Puput Novel yang Tutup Usia Akibat Penyakit Kanker

Dalam kesempatan tersebut, Tyas juga mengungkap bahwa ada doa terbaik yang disampaikan ibunya untuk ia dan Tezi. "Pokoknya ada doa-doa yang disampaikan ke kami lah. Mudah-mudahan doanya nanti terkabul. Doa yang terbaik," ucap Tyas.

Lebih lanjut, Tyas mengungkap bahwa ia memiliki terlalu banyak kenangan indah berama sang ibunda. Menurut Tyas, banyak orang yang datang ke rumah sakit untuk melihat sekaligus memberi doa terbaik untuk sang ibunda.

"Aduh banyak banget sih (kenangan indah sama mamah). Mamah tuh orangnya di keluarga kayak yang paling vokal. Jadi makanya orang-orang cukup kehilangan mamah sih. Jadi yang datang banyak banget sampe gak enak sama RS-nya. Banyak yang datang lihat mamah," kata Tyas.

"Mungkin itu juga yang bikin mamah akhirnya sempat bangkit sempat sadar lagi, bertahan lumayan lama lah gitu ya dengan kondisi yang membaik, mungkin karena dukungan banyak orang," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya