Fahmi Bo Tuangkan Perjuangan Hidupnya dalam Sebuah Buku
- VIVA / Ichsan Suhendra
VIVA Showbiz – Menulis tentang perjalanan hidup seseorang dalam sebuah buku adalah cara yang populer untuk berbagi kisah inspirasional, pengalaman pribadi, dan pelajaran yang dipetik sepanjang perjalanan hidup tersebut. Buku semacam itu sering kali memberikan wawasan yang mendalam tentang tantangan, perjuangan, pencapaian, dan transformasi yang dialami oleh seseorang.
Hal itu pula yang dilakukan oleh Fahmi Bo. Seperti diketahu, Fahmi merupakan pemeran Gusur dalam Sinetron Lupus. Lantas buku apa yang merangkum perjuangannnya? Scroll lebih lanjut ya.
Perjalanan hidup Fahmi Bo dituangkan dalam buku autobiografi berjudul The Journey Of Fahmi Bo: Revolusi Energi. Buku tersebut ditulis oleh Luthfi Ramdhani Pratama Aji. Di dalamnya terdapat perjuangan dan perjalanan karier Bo selama berada di dunia entertainment.
"Kita udah kenal cukup lama, namun tahun ini sempat ramai pemberitaan Bang Fahmi, dari situ saya dm akhirnya kita ketemuan, ngobrol. Di situ saya sharing mengenai revolusi energi. jadi ini sebuah ilmu tentang kita mengenali diri sendiri, tentang langkah kita untuk bangkit dan maju," kata Luthfi saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, baru-baru ini.
Kala itu, Fahmi Bo sedang ramai diberitakan karena kondisinya cukup memprihatinkan. Fahmi Bo ikut membantu temannya berjualan bebek goreng di pinggir jalan. Yang bikin memprihatinkan lagi, Fahmi juga mengalami sakit kaki yang lumayan parah.
Sebelum masuk ke proses penulisan, Fahmi Bo diminta untuk membaca buku Revolusi Energi chapter pertama. Hasilnya Fahmi Bo lebih semangat menjalani hidup meski sedang berada di titik terendah.
"Alhamdulillah setelah dia memahami dan membaca bukunya dan ia menerapkan. sekarang perubahan itu nyata, alhamdulillah bang Fahmi mempunyai sebuah karya yaitu bukunya sendiri," kata Luthfi.
Fahmi Bo membuktikan apa yang tertulis dalam buku tersebut. Semangatnya bangkit dan tak mau terpuruk di keadaan seperti itu untuk waktu yang lebih lama lagi.
"Saya setuju aja sih. Saya baca kan revolusi energi ini ya bener. Tadinya yang kehidupan saya di titik terendah lah, setelah baca buku ini, 'ngapain gue begini, dari pada gue mikirin sakit gue, masalah gue, ya lebih baik gue berkarya'. Walau enggak lewat sinetron, lewat film, tapi lewat buku ini," kata Fahmi Bo.
"Dengan baca buku ini gue jadi termotivasi. ternyata gue gak boleh nih banyak pikiran. Jadi ada satu bab pikiranmu membunuhmu. akhirnya ya udah, gue semangat bikin karya ini sama Lutfi, akhirnya gw mau melangkah lagi," sambungnya.
Penulisan The Journey Of Fahmi Bo: Revolusi Energi dilakun dalam waktu yang cukup singkat, yakni satu bulan. Sebelum proses penulisan, Lutfi sudah melakukan riset mendalam tentang Fahmi Bo.
"Kalo untuk proses penulisan memakan waktu satu bulanan lah selama bulan puasa dan beberapa Minggu sebelum bulan puasa. Dengan ceritanya Bang Fahmi, Alhamdulillah tim juga mensupport, kemudian didukung juga oleh sahabat, alhamdulillah buku Revolusi Energi: The Journey of Fahmi Bo alhamdulillah sudah rilis," kata Luthfi.