Coldplay Konser di Jakarta, Ustadz Derry Sulaiman: Aku Tidak Menentang
- IG @derrysulaiman
VIVA Showbiz – Menjelang konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang, banyak penggemar yang sangat antusias dan memborong habis tiket penjualannya.
Akan tetapi, beberapa kontroversi mulai berdatangan jelang gelaran konser meriah tersebut. Ustadz Derry Sulaiman yang merupakan seorang musisi sekaligus tokoh agama pun ikut memberikan pendapatnya tentang konser yang ditolak oleh perkumpulan Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu. Scroll lebih lanjut.
"Kalau apa yang mereka kampayekan, semua orang menentang dengan apa yang mereka kibarkan itu. Cuman kalau dari musiknya, terbukti dia band no 1," kata Ustaz Derry Sulaiman, ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Kamis 18 Mei 2023.
Ustadz Derry Sulaiman justru memandang dari sisi yang berbeda. Menurutnya, personel Coldplay bukanlah orang Islam. Maka dari itu, apa yang mereka sampaikan dalam lagu maupun aksi panggung tentunya mencerminkan apa yang mereka yakini.
"Coldplay agamanya bukan Islam, tentu lirik lagunya ia akan menyampaikan keyakinan dia," ujarnya.
Menurut Ustadz Derry, bagi orang Indonesia yang memiliki bahasa berbeda pun tentunya akan lebih banyak menikmati musik dari lagu itu sendiri dari pada memahami atau menperdalam makna liriknya. Termasuk dirinya yang juga menikmati lagu-lagu Coldplay.
"Nggak ngerti lagunya, tapi ikut nyanyi. Ya hanya sekadar memori aja," kata Ustaz Derry Sulaiman.
Lebih lanjut, Ustadz Derry juga membandingkan konser Coldplay mendatang ini dengan beberapa band yang sebelumnya juga manggung di Indonesia, seperti Slipknot yang tidak mendapat pertentangan apapun saat konser di Indonesia. Ia pun menegaskan tidak ikut menentang kedatangan Chris Martin dan kawan-kawannya ke Jakarta.
"Band Slipknot datang, aku nggak ada masalah," ujar Ustadz Derry.
"Aku tidak takut dengan Coldplay. Aku tidak menentang kedatangan mereka, cuman aku menganggap itu dakwahku," sambungnya.
Justru, bagi Ustadz Derry, musik adalah salah satu sarana untuk menjadi ladang dakwah dan mendapatkan hidayah. Berkaca pada pengalamannya sebagai musisi yang hijrah karena nyemplung ke dunia hiburan.
"Aku musisi, mengenal Islam dari tempat hiburan. Makanya aku memahami dakwah itu seperti cahaya," kata Ustaz Derry Sulaiman.
"Tidak mungkin pula kan, cahaya takut pada kegelapan," katanya.