Konser Coldplay di Jakarta Jual Lebih dari 50 Ribu Tiket, Promotor Jelaskan Hal Ini
- coldplayinjakarta.com
VIVA Showbiz – Grup band ternama dunia, Coldplay akan menggelar konser bertajuk "Coldplay Music of The Spheres World Tour" di Indonesia tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada 15 November 2023 mendatang. Konser tersebut dipromotori oleh PK Entertainment dan TEM Presents.
Kepada awak media, Harry Sudarma selaku Co-founder & COO PK Entertainment promotor konser Coldplay menjelaskan bahwa pihaknya akan menjual lebih dari 50 ribu tiket.
Tentu saja, angka tersebut disesuikan dengan kapasitas dari SUGBK. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Kita untuk target audinece skarang memang looking at lebih dari 50 ribu untuk saat ini. Ya nanti tinggal ditunggu aja update finalnya untuk daftar-daftar kategori dan harganya. Akan ada lebih dari 50 ribu," kata Harry Sudarma di kawasan SCBD Jakarta, Rabu, 10 Mei 2023.
Konser Coldplay di GBK Jakarta resmi diumumkan
- IG @pkentertainment.id
Menurut Harry, akan ada 2 tipe tempat penonton yakni ada yang duduk dan berdiri. Untuk yang membeli tiket di tribun maka akan duduk sesuai dengan nomor yang tersedia. Untuk yang membeli tiket di festival, maka akan berdiri.Â
"Akan ada 2 tipe kategori tiket sih. Jadi untuk yang di tribun nanti akan semua duduk dengan duduk bernomor seperti yang biasa kita juga implemen, untuk yang di festival nanti akan di free standing. Yes (penonton di bawah yang lapang itu semua akan berdiri)," kata Harry Sudarma.
Lebih lanjut, Harry juga menjelaskan bahwa koordinasi dengan manajemen GBK dan semua pihak terkait berjalan dengan lancar. Ia pun masih terus melakukan berbagai macam persiapan hingga dengan saat ini.
Promotor konser Coldplay di Jakarta, PK Entertainment.
- VIVA/Aiz Budhi
"Berjalan terus sih, dari kita pertama kali tanya ketersediaan (tempat) bahkan sebelum pengumuman. Jadi memang kami rasa sesuatu yang penting melakukan audiensi sebelum kami bilang ke publik. Jadi, semua pihak terkait nggak hanya GBK, tapi juga ekosistem industri sudah kami koordinasikan," kata Harry.
"Hingga saat ini kami masih komunikasi dengan teman-teman di GBK. Semua responsnya positif, kolaboratif, jadi saya rasa akan menjadi perjalanan yang mudah-mudahan mulus sampai 15 November," tambahnya.
