Pelihara Banyak Hewan Liar, Alshad Ahmad Berniat Bangun Kebun Binatang
- IG @alshadahmad
VIVA Showbiz – Nama Alshad Ahmad selama ini dikenal sebagai konten kreator yang memiliki banyak hewan peliharaan. Tidak sembarangan, hewan yang dipelihara Alshad adalah hewan-hewan liar seperti harimau, serigala, burung elang, burung unta, dan yang lain-lainnya.
Bukan hanya sebagai peliharaan semata, Alshad juga saat ini mulai mengenalkan hewan-hewan peliharananya itu ke masyarakat. Baru-baru ini, melalui konten di channel YouTube miliknya, sepupu dari Raffi Ahmad itu mengundang 50 orang anak yatim untuk melihat hewan-hewan tersebut. Tidak hanya melihat saja, Alshad juga memberi edukasi mengenai hewan seperti soal makanan serta tentang hewang bertelur dan melahirkan.
"Keseruannya ketika anak yatim antusias dan senang melihat satwa-satwa yang ada di penangkaran, sehingga mereka menyimak dan mendengarkan apa yang gue jelasin tentang pengetahuan satwa, mereka juga diberi kesempatan untuk memberi makan satwa, mengelus-mengelus satwa," kata Alshad Ahmad saat dihubungi awak media belum lama ini.
Alshad paham bahwa memelihara hewan liar itu bersifat sementara dan tidak akan lama. Maka dari itu, ke depannya ia ingin belajar lebih dalam lagi tentang satwa liar. Pria kelahiran Bandung itu ternyata memiliki niat atau tujuan akhirnya yakni membuat kebun binatan. Alshad ingin membangun kebun binatan di lokasi yang tepat.
"Kegiatan penangkaran satwa liar di rumah itu hanya sementara, gue ingin R&D (Research and development), belajar lebih dalam tentang satwa liar yang nantinya akan membangun kebun binatang," kata Alshad.
"Tujuan akhirnya adalah membangun kebun binatang tapi lokasinya bukan di rumah, yaitu di lokasi yang cocok dan sesuai untuk membangun kebun binatang," tambahnya.
Terlebih, diakui Alshad memelihara hewan liar tidaklah mudah dan tentu saja juga tidak murah. Setiap bulannya, ia harus menggelontorkan dana sebesar 70-100 juta untuk biaya pemeliharaan. Selain itu, perlu juga adamya tim ahli dalam pemeliharaan hewan liar.
"Saat ini total biaya yang dihabiskan untuk merawat satwa liar sekitar 70-100 juta," katanya.
Alshad juga bercerita bahwa kegemaran memelihara hewan liar sempat dilarang oleh kedua orang tua. Mengingat, hobi itu memiliki resiko yang sangat berbahaya. Seiring berjalannya waktu, Alshad bersyukur karena akhirnya orang tua memberi restu.
"Hampir semua hobi gue dilarang orang tua karena berbahaya, termasuk melihara harimau di rumah, tapi seiringnya berjalan waktu dan pemahaman yang diberikan ke orang tua, akhirnya mereka mengizinkan," tutur Alshad.