Ed Sheeran Ancam Akan Berhenti Bermusik jika Dinyatakan Jiplak Lagu
- instagram @teddysphotos/zakarywalters/lauren.baker.woodside
VIVA Showbiz – Baru-baru ini, Ed Sheeran mengatakan bahwa dia akan berhenti bermusik jika dia dinyatakan bersalah menjiplak atau plagiasi lagu soul classic milik Marvin Gaye "Let's Get it On”, dengan mengatakan bahwa klaim tersebut 'menghina'.
Penyanyi-penulis lagu Inggris berusia 32 tahun itu dengan keras membantah klaim bahwa dia telah menjiplak lagu hit Gaye dan rekan penulisnya Ed Townsend tahun 1973 ketika dia menulis lagu "Thinking Out Loud".
Dia bahkan bersumpah jika juri memutuskan dia bersalah, dia akan 'selesai' dengan musik. "Jika itu terjadi, saya selesai, saya berhenti (bermusik)," ujar Sheeran ketika ditanya oleh pengacaranya Ilene Farkas tentang kerugian di pengadilan Manhattan, melansir Daily Mail.
"Saya merasa sangat terhina, untuk mengabdikan seluruh hidup saya untuk menjadi pemain dan penulis lagu dan meminta seseorang menguranginya," tambah penyanyi itu.
Ed Sheeran dituntut oleh ahli waris Townsend, yang mengklaim ada "kesamaan yang mencolok "di antara dua tersebut. Mereka mencari restitusi sebesar $100 juta kekalahan.
Di pengadilan federal Manhattan minggu lalu, pengacara ahli waris Townsend menampilkan video transisi Sheeran dengan mulus antara "Thinking Out Loud" dan "Let's Get it On" selama pengadilan berlangsung.
Melakukan hal itu, kata mereka, sama dengan pengakuan bahwa dia telah menjiplak lagu tersebut.
Tetapi di pengadilan pada hari Senin, Sheeran mengatakan dia dan artis lain sering melakukan 'mash up', dan bahwa dia pada kesempatan lain menggabungkan "Thinking Out Loud" dengan "Crazy in Love" Van Morrison dan "I Will Always Love You" milik Dolly Parton.
"Saya memadukan lagu di banyak pertunjukan. Banyak lagu memiliki akord yang mirip. Anda dapat beralih dari "Let It Be" ke "No Woman No Cry" dan beralih kembali," katanya.
"Dan sejujurnya, jika saya melakukan apa yang Anda tuduhkan, saya akan sangat bodoh untuk berdiri di atas panggung di depan 20.000 orang dan melakukan itu," tambahnya.
Dia juga mencatat bahwa lagu hitnya sebenarnya terinspirasi oleh musisi Irlandia Van Morrison. Untuk membuktikan pendapatnya, penyanyi tersebut memetik urutan empat akor yang dia tuduh diambil dari "Let's Get it On", sebagai bagian dari membawakan lagu-lagu Morrison, termasuk "Tupelo Honey" dan "Crazy Love".
Jika Sheeran dinyatakan bertanggung jawab, akan ada sidang kedua untuk menentukan jumlah ganti rugi.