Akhirnya, Nassar Blak-blakan Soal Sakit yang Diidap
- Tangkapan layar youtube.com/mopchannel
VIVA Showbiz – Nama pedangdut King Nassar atau Nassar beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan karena mendadak mengunggah foto tengah dirawat di rumah sakit. Dalam foto itu, Nassar mengenakan alat bantu napas dan diinfus. Saat itu, sederet artis pun datang menjenguk seperti Dewi Perssik, Inul Daratista, Iis Dahlia, Ruben Onsu, dan yang lainnya.
Dalam unggahannya itu, Nassar tidak mengungkap penyakit apa yang tengah ia idap. Akhirnya, saat ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, Nassar blak-blakan mengaku merasakan gejala sesak dan susah bernapas. Nassar mengidap peradangan di sekitar paru-paru. Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.
"Sesak, napas tuh susah. Jadi ada luka di paru-parunya sehingga ya itu peradangan di paru-paru. Jadi kemarin itu aku ada radang tapi peradangannya di saluran pernapasan bawah, jadi dekat paru-paru gitu," kata Nassar belum lama ini.
"Jadi akhirnya kemarin itu aku sampai dibersihin lah pokoknya melalukan hal yang terbaik gitu dokternya. Kemarin tuh aku pokonya 'apa aja deh dok yang penting sembuh'," tambahnya.
Nassar menduga, kondisi kesehatannya saat itu turun drastis karena terlalu capek dan kurangnya istirahat. Ditambah lagi, saat itu Nassar tengah menjalani diet sehingga kurang mendapat asupan nutrisi yang cukup. Ditambah, jadwal pekerjaan pun padat.
"Satu aku terlalu capek banget gitu, jadi imunnya turun jadi drop. Sudah gitu diet dengan kegiatan yang segambreng. Aku diet jadi nutrisinya tidak tercukupi akhirnya ya gitu," ucapnya.
Karena sakit yang diidapnya itu, Nassar mengaku berat badannya turun drastis dan suaranya terganggu. Pelantun single Seperti Mati Lampu itu juga sempat tidak boleh menerima kunjungan tamu selama beberapa hari.
"Dua minggu terakhir aku sebelum pulang dari rumah sakit itu aku nggak boleh terima tamu sama sekali. Karena kata dokter enggak boleh, kemarin mah enggak ada suaranya ya, berat badan turun karena mungkin ya memang orang abis sakit ya," ujar Nassar.
Hati-hati, Saraf Kejepit yang Tak Diobati Bisa Berujung Stroke dan Merambat ke Organ Vital Lain
Faktor obesitas atau berat badan dan bertambahnya usia, juga bisa meningkatkan risiko terjadinya saraf kejepit. Hal lainnya adanya cedera lama dan mengangkat beban berat.
