Andrew White Disebut Anti Islam, Nana Mirdad Beri Jawaban Menohok
- Instagram @andrew.white._
VIVA Showbiz – Artis Nana Mirdad turut memberi ucapan selamat dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri yang dirayakan umat muslim di dunia. Kendati begitu, salah satu komentar netizen cukup disorot lantaran menyebut suaminya, Andrew White sebagai sosok Anti Islam hingga Nana Mirdad ikut bersuara membela.
Dalam unggahan terbaru di instagram, Nana Mirdad nampak berpose bersama putrinya, Sarah Deana White. Kakak Naysila Mirdad itu menunjukkan pakaian dan gaya yang nyaris serupa dengan putrinya yang beranjak remaja itu. Artis 38 tahun itu pun nampak memberi keterangan dengan memberi ucapan selamat Idul Fitri.
"Twinning with my little princess today. Maaf lahir batin ya, Happy Eid Mubarak," tulis Nana Mirdad.
Artis yang kini menetap di Bali itu memang dikenal memiliki toleransi agama yang tinggi dengan perbedaan keyakinan dari kedua orangtuanya. Tak heran, netizen ikut memberi ucapan selamat Idul Fitri di kolom komentar. Namun, salah satu netizen justru memberi komentar yang menggiring opini dengan menyebut Andrew White sebagai anti Islam.
"Pak @andrew.white.setiap ada perayaan muslim gak pernah ngucapin apa2. Padahal bapak mertuanya dan adik laki iparnya islam. Terlihat anti islam gitu jadinya," tulis salah satu netizen.
Tak tinggal diam, putri Jamal Mirdad ini pun memberi jawaban panjang lebar di kolom komentar dengan menyematkan akun tersebut. Terlihat Nana Mirdad kurang berkenan dengan pernyataan sepihak dari netizen atas sosok sang suami yang disebut sebagai anti islam.
"Wah, judgmentalnya tinggi sekali apalagi membawa2 agama. Ngga semua orang yang ngga posting ucapan natal/lebaran/nyepi dan hari besar lainnya berarti mereka anti," tulis Nana Mirdad.
Nana Mirdad melanjutkan bahwa tidak semua orang yang tak menunjukkan unggahan terkait kebersamaan di hari-hari besar agama tak berarti enggan berkaitan dengan agama tersebut. Ibu dua anak ini menuturkan bahwa unggahan media sosial tak bisa menjadi tolak ukur dalam menentukan karakter seseorang, apalagi berkaitan agama.
"Dan ngga semua juga yang ngga kita posting kebersamaannya berarti kita ngga berhubungan sama sekali. Sebaliknya, ngga semua orang yang mengucapkan pun ternyata hatinya tulus. lsi hati seseorang ngga bisa dilihat hanya dari postingannya atau seberapa sering dia eksis di socmed," tambahnya.
Pun, bagi Nana Mirdad, kerukunan antar agama di kehidupan nyata yang tak nampak di media sosial sangat memungkinkan terjadi meski jarang terlihat oleh publik. Nana Mirdad berharap agar orang-orang lebih bijak dalam memakai media sosial, terutama hal-hal berbau agama yang cukup sensitif.
"Masih banyak lho orang yang hidup normal dan rukun apapun agamanya meskipun mereka ngga aktif di socmed. Ada baiknya opini tertentu simpan untuk diri sendiri saja daripada malah menyebar fitnah yang memecah belah begini. Apalagi kalau kita ngga saling kenal secara pribadi. Be a smart socmed user, please," imbuhnya.