Kisah Mimi Peri Pernah Jadi Tukang Galon Hingga Dianggap Gila
- IG @mimi.peri
VIVA Showbiz – Mimi Peri dikenal sebagai konten kreator yang lucu dan kerap menghibur dengan berbagai konten yang dibuat. Pemilik nama asli Ahmad Jaelani ini berasal dari Kendari di bagian pelosok tengah-tengah desa dan jauh dari kota.
Belum lama ini sosok Mimi Peri menceritakan kehidupan di balik dirinya yang kini banyak dikenal orang. Mimi Peri awalnya adalah seorang penjual galon isi ulang di kampungnya. Namun, setelah beberapa bulan bekerja ia memutuskan untuk keluar dan membeli handphone untuk mulai membuat konten-konten di media sosial Facebook.
“Dulu Facebook gak ada fitur live-nya jadi aku cuman kirim-kirim foto yang pakai baju daun, pake baju sampah bahkan apa aja yang melekat di tubuh aku karena waktu itu aku ngontennya kaya gitu karena aku gak punya modal sama sekali untuk pake baju bagus,” ungkap Mimi Peri saat berbincang bersama Melaney Ricardo yang dikutip pada Rabu, 26 April 2023.
Menyedihkannya, setelah konten-kontennya viral di Facebook, Mimi Peri malah sempat dianggap gila oleh warga di kampungnya lantaran ingin menjadi seorang yang kaya raya.
“Viral kan di Facebook kan jadi sekampung banyak yang bilang kayak ada beberapa sih yang bilang katanya aku gila karena pengen kaya,” ujar Mimi Peri bercerita.
Pria yang berdandan seperti perempuan ini mengaku memang memiliki keinginan untuk menjadi seorang artis. Namun, ia malah dianggap seperti orang gila karena tinggal di kampung. Bahkan ia samai pernah dibawa ke rumah sakit jiwa oleh warga di sekitarnya karena mengaku sering ngamuk.
“Pengen jadi artis, cuman kan karena di kampung mereka nganggepnya aku gila bahkan aku dibawa ke rumah sakit jiwa karena kesurupan (ngamuk) setiap hari,” ujarnya lagi.
Kendati dianggap gila, Mimi Peri merasa bahwa ada sesuatu dalam dirinya yang tidak tersalurkan hingga dianggap gila oleh warga. Bahkan para warga tersebut sampai rapat untuk membuat kesepakatan membawa Mimi Peri ke rumah sakit jiwa.
“Sebenernya tuh aku bukan kesurupan kali ya kak kayak menahan sesuatu nggak tersalurkan jadi pada saat itu kan nggak ada sosial media handphone pun masih Nokia zaman dulu kan,” katanya bercerita.
“Jadi ngendap di dalam hati membeku eh pecah gila dibawalah aku ke rumah sakit jiwa atas kesepakatan warga. Jadi dirapatin dulu karena aku udah ngamuk-ngamuk mulu kak,” lanjutnya.
Setelah dibawa ke rumah sakit jiwa, meski kerap mengamuk namun Mimi Peri tak terdiagnosa mengalami gangguan kejiwaan. Hanya saja, dirinya memang kerap mengamuk karena kemungkinan ada sesuatu yang tak tersalurkan seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
“Tiba di rumah sakit jiwa aku gak gila katanya, cuman aku ngamuk-ngamuk terus manggilin laki kan,” pungkasnya.