IU Dituding Mata-Mata Korea Utara, Agensi Beri Peringatan Tegas

IU, artis Korea
Sumber :

VIVA Showbiz – Sebuah unggahan di komunitas online membuat heboh para penggemar IU karena menampilkan poster dengan foto sang penyanyi dan mengklaim bahwa IU merupakan seorang mata-mata dari Korea Utara.

Diet 10 Idol K-pop Ini Dicap Sukses, Salah Satunya Bisa Turunkan 9 kg dalam 3 Pekan!

Poster yang merupakan bagian dari tabloid itu juga menandai mantan Presiden Moon Jae In sebagai tim yang sama dengan IU. Penulis menyatakan bahwa keduanya bekerja untuk Korea Utara.

“Dia adalah karakter utama Daejang-dong," tulis judul poster tersebut, mengutip KBIZoom, Senin 24 April 2023.

Intelijen Korsel Sebut 100 Tentara Korut yang Dikirim ke Rusia Tewas

Selain itu, tertulis juga kalimat-kalimat tak sesuai fakta yang menyebutkan bahwa IU adalah mata-mata kelas satu dari Korea Utara serta ia telah menjual Bank Woori global dan bank Korea Utara.

Pejabat AS: Ratusan Tentara Korea Utara Tewas Saat Bertempur Melawan Ukraina

Poster tersebut diyakini telah tersebar di sebuah tempat parkir. Ini bukan pertama kalinya ditemukan selebaran yang berisi cerita tidak berdasar tentang IU. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Sebelumnya, IU juga pernah dikaitkan dengan hal-hal berbau Korea Utara, seperti ancaman bahwa orang-orang di Korea Selatan harus mendengarkan IU yang berbunyi "Korea Selatan akan mati jika Anda tidak mendengarkan IU, seorang selebriti di industri budaya Korea Utara".

Sementara itu, IU akan mengambil tindakan tegas dengan menggugat mereka yang menyebarkan informasi palsu tentangnya. Pihak agensi EDAM Entertainment juga telah menyatakan bahwa pihaknya akan mengidentifikasi pelaku penyebar kabar palsu soal artisnya.

“Kami telah mengidentifikasi pelaku yang secara konsisten menulis informasi palsu dan postingan fitnah tentang IU dan mengajukan gugatan. Pelaku mengakui tuntutan pidana dan didenda 3 juta won," kata pihak agensi.

Pihak agensi ingin memberikan pelajaran kepada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu agar mereka memahami bahwa menyebarkan kabar palsu soal selebriti akan mendapatkan konsekuensi hukum.

Pihak agensi juga enggan menoleransi dan memberikan keringanan hukum untuk pelaku penyebar berita palsu.

“Kami berencana untuk mengambil tindakan tegas untuk memastikan bahwa mereka yang memanfaatkan fakta bahwa Anda dapat menulis secara anonim di papan buletin komunitas online dan melakukan tindakan jahat terhadap artis kami akan dikenakan hukuman hukum yang berat. Kami ingin memperjelas bahwa tidak akan ada kesepakatan atau keringanan hukuman dalam proses ini," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya