Mengaku Diteror Oknum TNI di Palembang, Kemana Sebenarnya Nindy Ayunda Pergi?

Nindy Ayunda
Sumber :
  • IG @nindyayunda

VIVA Showbiz – Beberapa waktu lalu, Nindy Ayunda mengaku diteror oknum TNI ketika pergi ke Palembang, Sumatera Selatan pada 1 April 2023. Namun, belum terungkap rumah siapa yang ingin disambangi Nindy Ayunda di Palembang sampai akhirnya diteror oknum militer.

Penerbang Tempur yang Kini Jadi Ajudan Presiden Prabowo, Kolonel Anton Raih 2 Trofi Penghargaan Sesko TNI

Pengacara Nindy Ayunda, Azvant Ramzi Utama belum bisa mengungkap rumah siapa yang hendak didatangi Nindy Ayunda di Palembang, Sumatera Selatan. Menurutnya, kliennya datang ke Palembang bertujuan untuk bersilaturahmi. Namun dia tidak mengetahui detailnya terkait identitas orang tersebut. Scroll lebih lanjut ya.

“Detailnya saya kurang tahu, baiknya Mbak Nindy yang jelaskan. Namun, setau saya Mbak Nindy ingin bersilaturahmi,” kata Azvant saat dihubungi wartawan pada Minggu, 23 April 2023.

Sambut Hari Armada RI 2024, Lanal Tegal Gandeng Masyarakat Bersih-bersih Laut

Disamping itu, Azvant juga belum mengetahui apakah alamat rumah yang didatangi Nindy Ayunda di Jalan Sido Ing Lautan (No-Gak Pasti), Kecamatan Ilir Bar II, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30146. Saat itu, Azvant mengungkap Nindy mau menemui orang tapi diteror sekitar 10 orang serta dihalangi. Sehingga, akhirnya tidak terjadi pertemuan yang diharapkan.

Aksi Spektakuler Pilot Hercules C-130 TNI AU Isi Bahan Bakar Pesawat Tempur Hawk 200 di Atas Langit Nusantara

“Alamat pasti juga saya tidak mengetahuinya. Hanya berdasarkan cerita dari Mbak Nindy, nama daerahnya Tangga Buntung,” ungkapnya.

Mendapat aksi teror, penyanyi Nindy langsung mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Sebab, Nindy mengaku mendapat aksi teror begitu ingin pulang ke rumahnya di Jakarta Selatan dari Palembang. Sepertinya, ia merasa diikuti saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Nindy Ayunda

Photo :
  • IG @nindyayunda

“Sekali lagi, kami jelaskan bahwa kedatangan saya ke LPSK adalah terkait intimidasi yang dilakukan oleh oknum TNI AD berinisial HS dan kawan-kawan karena kepergian saya ke Palembang. Untuk kronologis kejadian di Palembang akan saya sampaikan segera,” ujar Nindy.

Namun begitu, Nindy menegaskan tidak ada niat untuk menyerang institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tentu, Nindy sangat menghormati TNI apalagi matra Angkatan Darat yang dipimpin Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

“Kami tidak menyerang apalagi menyalahkan institusi dan saya menghormati TNI AD,” ujarnya.

Nindy Ayunda

Photo :
  • IG @nindyayunda

Buktinya, Nindy menyebut pasca pengepungan pada hari Sabtu, 8 April 2023, ada anggota yang dikirim oleh TNI AD dan diterima serta disambut dengan baik di rumahnya. Saat itu, kata dia, anggota tersebut menyampaikan datang atas perintah komandan Pusintelad untuk bersilaturahmi.

“Menyampaikan maaf atas kejadian tanggal 1-2 April, dan menyatakan akan membantu, dan menjaga saya serta keluarga,” ungkapnya.

Sementara Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo mengatakan laporan Nindy Ayunda sedang diteliti. Menurut dia, subjek yang dilindungi LPSK berdasarkan aturan yaitu saksi, korban, pelapor, pelaku yang bekerja sama (JC) dan ahli.

"Baru ajukan permohonan ke Biro Penelaahan Permohonan, masih harus diinvestigasi dan asesmen," kata Hasto pada Sabtu, 8 April 2023 lalu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya