Usai Senggol Kemampuan Ida Dayak, Pesulap Merah Minta Maaf ke Suku Dayak

VIVA Showbiz – Pernyataan Pesulap Merah soal kehebatan Ida Dayak mendapat kecaman dari suku Dayak. Mereka beranggapan pria bernama asli Marcel Radhival itu telah melecehkan masyarakat adat Dayak atas ucapannya yang dianggap memicu kesalahpahaman.

Diketahui persoalan ini bermula ketika Marcel mengatakan bahwa Ida Dayak bukan orang sakti, melainkan hanya seorang ahli pijat. Hal ini disampaikan melalui Instagram pribadinya pada Rabu, 5 April 2023.

Selain itu, Marcel juga menyinggung soal minyak berwarna merah yang digunakan Ida Dayak yang diklaim dapat mengeluarkan darah kotor. Menurutnya itu adalah bohong, pada dasarnya minyak tersebut adalah minyak urut biasa.

Adapun kini, Pesulap Merah itu sudah berdamai dan menandatangani berita acara bersama perwakilan Dewan Adat Dayak Jakarta. Dalam pertemuan itu, Marcel juga telah mengakui kesalahannya.

"Saya pribadi minta maaf kalau misalkan ada kesalahpahaman. Mungkin ada kata-kata saya yang kurang tepat diucapkan," ujar Pesulap Merah dikutip Instagram @mak_lamis, Jumat 21 April 2023.

Dia menegaskan bahwa tidak pernah sedikitpun berniat untuk menjelek-jelekan adat dan budaya masyarakat Dayak. "Tapi saya sejujurnya tidak mengarah ke adat dan budaya. Saya justru ingin memisahkan adat dan budaya kita dari dunia perdukunan," kata dia

Terakhir, dalam penyampaiannya Marcel menegaskan bakal terus menantang para dukun dan tidak akan berhenti untuk membongkar rahasia perdukunan.

"Dan ini semakin memperjelas bahwa apa yang saya lakukan tidak pernah menyinggung adat dan budaya. Tapi yang saya lakukan fokus ke perdukunan yang merugikan masyarakat Indonesia," imbuhnya

“Ketika saya mengetahui suatu fakta tanggung jawab saya hanya sebatas menyampaikan fakta tersebut, masalah kamu mau nerima atau tidak, itu urusanmu dengan tuhan,” pungkasnya

Respons Bahlil Lahadalia Terkait Polemik Disertasinya di UI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, merespons putusan Universitas Indonesia atau UI terkait polemik disertasinya beberapa waktu lalu.

VIVA.co.id

8 Maret 2025