Mengejutkan, Raja Charles Pilih Meghan Markle 'Gantikan Posisi' Kate Middleton
- Marieclaire.com
VIVA Showbiz – Meghan Markle nampaknya telah diposisikan sebagai 'bintang pertunjukan' menggeser tempat Kate Middleton. Hal itu terlihat dalam foto resmi yang dipilih untuk mewakili keluarga kerajaan di Penobatan Raja Charles menurut seorang pakar bahasa tubuh.
Setelah Istana Buckingham merilis potret keceriaan dari para bangsawan yang tampaknya erat berkerumun di sekitar Charles untuk acara bersejarah, banyak penggemar terkejut melihat sosok Markle dan suaminya Harry, yang tidak merahasiakan keterasingan mereka dari Kerajaan Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Scroll untuk info selengkapnya.
Meghan juga dikabarkan telah membuat keputusan untuk menolak hadir dalam acara yang digelar pada 6 Mei 2023 itu dengan memilih tetap di Los Angeles bersama anak-anaknya. Meghan nampaknya membiarkan Harry untuk menghadapi sendiri keluarganya.
Terlepas dari jarak mereka, Raja Charles telah membuat langkah besar dengan hati-hati memilih foto yang menunjukkan Meghan dan Harry sebagai bagian dari keluarga, dan bahkan membayangi posisi Pangeran William dan Kate Middleton, menurut pakar bahasa tubuh Judi James.
Mengamati foto yang terlihat nyaman dan akrab itu, Judi mengatakan Duchess of Sussex adalah "bintang yang disorot" saat potretnya terlihat tertawa bersama Ratu Camilla dan Putri Charlotte, sementara posisi Kate Middleton tampak "diturunkan" dalam bayangan Meghan Markle.
Berbicara kepada The Mirror, Judi juga menunjukkan bahwa Raja Charles telah berusaha untuk 'menghapus sejarah' dengan langkah tersebut. Kate sendiri terlihat hanya sebagai bayangan dari bahasa tubuh di sini. Berdiri sembari berpose dan melihat ke luar, dia tampak dilucuti dari statusnya saat ini sebagai bintang seorang Putri Kerajaan.
"Pilihan pose yang menggambarkan keluarga kerajaan sebagai satu kelompok keluarga yang saling mencintai dan dekat sangat jauh dari kenyataan saat ini sehingga menunjukkan bahwa Charles adalah penyuka penghapusan sejarah dan gemar mencari foto, lalu menyapu semua perpecahan, keretakan, dan kepahitan di bawah karpet, atau bahwa dia ingin menunjukkan bahwa Sussex diterima kembali, dengan petunjuk tambahan bahwa mungkin hidup tidak terlalu buruk bagi mereka di sini," kata Judi.
Justru, Meghan yang menarik perhatian di sini, membungkuk ke depan dan tertawa gembira saat dia berbagi momen bahagia bersama Camilla dan Charlotte dengan cara yang sangat aktif dan terlihat santai.
"Posenya di sini menunjukkan kehangatan dan keinginan untuk terlibat sebagai bagian dari keluarga," kata Judi.
Hubungan Harry dan Meghan dengan Keluarga Kerajaan berada di titik terendah setelah film dokumenter Netflix Sussex dan rilis memoar debut Harry, Spare. Dalam buku itu, pria berusia 38 tahun itu menggambarkan ibu tirinya Ratu Camilla sebagai "berbahaya" dan merinci dugaan konfrontasi fisik dengan saudaranya Pangeran William.
Namun, dalam potret Penobatan, Judi mengatakan Harry dan William tampak akur dan saling mendukung. Hal ini seolah menjawab keinginan Charles untuk meredam konflik antar dua anaknya.
"Dan tentu saja kedua bersaudara itu dalam pose yang sangat terikat di sini seolah-olah keretakan adalah bagian dari imajinasi. Tersenyum lebar, mereka berdiri berdampingan seperti kembaran yang sederajat dan cukup dekat hingga lengan mereka bersentuhan," kata dia.
"Senyuman Harry terlihat sangat ceria di sini dan dengan tangannya juga diletakkan dekat dengan tangan kakaknya di belakang bangku, tidak ada petunjuk bahasa tubuh dari salah satu Sussex bahwa ini adalah hal lain selain kegembiraan untuk dialami," imbuh Judi.
"Charles adalah inti dari pose ini dan sangat berperan sebagai patriark dan kakek yang penuh kasih sayang, sementara ritual ikatan aktif Camilla dengan Charlotte kecil, yang terlihat santai dan bahagia meringkuk di sampingnya, jelas jauh dari 'ibu tiri yang jahat' yang ada dalam dalam buku Harry," tandasnya.
Momen Raja Charles Bicara Pakai Bahasa Arab saat Jamuan Kenegaraan
Raja Charles mencuri perhatian dengan langkah tak terduga saat jamuan kenegaraan di Istana Buckingham. Untuk memberikan kesan mendalam kepada Amir Qatar.
