Denny Sumargo Masuk Masjid Ambil Wudhu Dulu: Gue Menghormati dan Mengikuti Aturan Mereka
- Instagram @sumargodenny
VIVA Showbiz – Meski diketahui tak menganut agama Islam, Denny Sumargo menunjukkan toleransinya dengan memberi sumbangan berupa sajadah ke sebuah masjid. Informasi itu diunggah langsung oleh Denny ke akun TikTok miliknya.
Sebelum masuk ke dalam masjid, Denny Sumargo yang memakai baju koko dan peci bertanya tempat mengambil wudhu kepada salah satu krunya. Dia berniat membersihkan beberapa bagian tubuhnya sebelum masuk ke masjid.
"Setiap kali ke masjid, selalu membersihkan karena mesjid itu tempat yang baik dan suci," kata Denny Sumargo, dalam videonya.
Kemudian, Denny bertemu dengan pengurus masjid dan menyampaikan niat baiknya untuk memberi sumbangan berupa sajadah dan yang lainnya. Denny berharap, apa yang ia berikan itu bisa digunakan dan bermanfaat untuk sesama.
"Ini mau ngasih sajadah. Ini ada beberapa sumbangan. Mungkin ini yang hanya bisa saya kasih. Semoga bermanfaat semuanya," kata Denny Sumargo.
"Terima kasih banyak," kata pengurus masjid.
Saat hendak meninggalkan masjid, Denny menjelaskan bahwa ayahnya menganut agama Islam. Denny tumbuh dari keluarga dengan latar agama yang berbeda-beda, mulai dari Islam, Kristen, dan Buddha.
"Bang lu enggak apa-apa ke mushola gitu bang?" tanya seorang pria yang menjadi juru kamera.
"Enggak apa-apa lah. Memang kenapa? Enggak boleh? Enggak apa-apa lah, Islam tuh agama bapak gue, Kristen juga agama keluarga gua, ada yang Buddha," kata Denny Sumargo.
Sebagai orang yang tumbuh dari keluarga dengan agama berbeda-beda, Denny menghormati keyakinan yang dianut oleh setiap orang. Denny juga menegaskan pentingnya saling menghargai antar umat beragama agar bisa terciptanya sebuah kedamaian.
"Jadi gua tuh menghormati setiap agama dan mengikuti aturan mereka. Kayak masjid gua tadi ambil wudhu dulu, karena kita menghormati juga, itu kan batas suci," ucap Denny.
"Dulu gua belajar perbedaan itu banyak. Sebenarnya kalau kita negara ini tidak saling menghargai, hancur kita. Karena di sini agama itu ada banyak yang diakui oleh Pancasila. Yang Kristen jangan berburuk sangka pada yang Islam. Islam pun jangan berburuk sangka pada yang Kristen. Yang Buddha, yang Hindu, Konghucu. Saling menghargai. Kita boleh berbeda pilihan kita boleh tak sama, tapi kemanusiaan kita harus ada," tambahnya.