Perjuangan Hijrah Cindy Fatika-Tengku Firmansyah, Nyaris Cerai Dilanda Masalah Besar

Tengku Firmansyah dan Cindy Fatika
Sumber :
  • IG @tengku_firmansyah

VIVA Showbiz – Pasangan suami istri Cindy Fatika dan Tengku Firmansyah kini telah tampil lebih syar'i dan Islami dibanding saat awal karier di dunia hiburan. Namun rupanya, pasangan selebriti ini pernah merasakan titik terendah di hidup mereka hingga nyaris cerai. Bagaimana kisah hijrah mereka?

Paula Verhoeven Makin Mendalami Agama, Ungkap Peran Penting Baim Wong dalam Hijrahnya

Tengku Firmansyah dan Cindy Fatika hadir sebagai tamu di podcast Venna Melinda beberapa waktu lalu. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Dalam bincang-bincang tersebut, terungkap bahwa pasangan ini sempat ingin berpisah sebelum akhirnya benar-benar berubah mendalami Islam dan hijrah.

Inisiatif Hapus Tato Gratis, Bank Muamalat Bantu Proses Hijrah Masyarakat
Jari Tengku Firmansyah Sempat Terjepit Saat Menjadi Tukang Besi di Kanada

Diakui aktor kelahiran Bandung ini, setahun sejak menikahi Cindy Fatika sebenarnya sudah ada keinginan untuk hijrah. Menurut Firman, niatnya itu sudah dituturkan pada Cindy agar mulai memakai pakaian tertutup dan berhijab.

"Proses panjang, karena dari awal pernikahan itu dari tahun pertama saya sudah ngajak dia, 'Yuk kita sama-sama. Kamu berhijab, aku juga lebih mendekatkan diri sama Allah', gitu," tutur pria 45 tahun itu, dikutip Sabtu 15 April 2023.

Firman melanjutkan bahwa saat itu, Cindy mengaku belum siap berhijrah termasuk memakai hijab. Pengakuan Cindy itu lah yang membuat Firman sempat geram hingga akhirnya memilih menjalani hidup dalam pernikahan seperti sedia kala.

"Cuman saat itu Cindynya belum siap. Saya juga salah sih, harusnya biarpun dia belum siap tapi saya tetap mencontohkan, memberikan pencerahan, mulai duluan. Tapi saya masih jiwa muda kali, 'Ya sudah kalau kamu enggak mau diajak bener, kita sama-sama enggak bener aja deh berdua'," kenang Firman.

Kehidupan mereka pun justru menjadi semakin carut marut. Firman mengatakan bahwa meski memegang teguh agama Islam, namun tidak menjalani hidup seperti muslim yang patuh. Sebab, keduanya masih melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.

"Jadi ya sudah, kita masih yang enggak benar lah. Masih salat juga enggak bener, masih ngelakuin hal-hal yang dilarang gitu kayak masih nge-wine, pokoknya hal-hal yang enggak benar deh," jelas Firman.

Menurutnya, kehidupan seperti itu dijalani hingga 10 tahun lamanya fase pernikahan mereka. Meski begitu, kehidupan tersebut membuat Firman dan Cindy tak memiliki makna mengenai pernikahan yang baik dan malah menuju ke arah kehancuran.

"Itu berjalan 10 tahun. Kami merasa ngejalanin ya rezeki sih dikasih sama Allah, cuman kok banyak mudaratnya, ya. Kita ngejalanin selama 10 tahun kok kayaknya makin hancur gitu kehidupan," singgung Firman.

Di satu titik, Firman merasa bahwa perilakunya dan sang istri tidak terpat sebagai seorang Muslim yang masih menjalani dosa-dosa. Untuk itu, Firman dan Cindy pun tergugah untuk mulai menyadari deret kesalahan dan kebiasaan kecil untuk diubah dalam jalan yang benar sebagai Muslim.

"Kami menyadari kalau umat muslim itu harus kaffah (menyeluruh) ngejalaninnya. Itu enggak bisa kita yang penting salat tapi masih clubbing atau minum alkohol tapi zakat, itu enggak bisa kayak gitu ternyata," kata Firman.

Titik balik itu terjadi ketika Firman dan Cindy merasa terpuruk dalam masalah besar di kehidupan mereka. Tak dijelaskan rinci, tapi masalah besar itu nyaris menggoyahkan pernikahan mereka.

"Ada satu momen yang bikin kita, 'Enggak bisa kayak gini terus. Kita harus menjadi lebih baik, ya salah satunya kamu harus menutup hijab dulu', gitu. 'Kalau kamu enggak mau, ya sudah kita bubar saja', sampai kayak gitu," tutur Firman.

Di kesempatan yang sama, Cindy ikut buka suara mengenai perjalanan hijrahnya dengan suami yang begitu berliku. Masalah besar yang dihadapi bukan hanya satu, tapi dari berbagai sisi sehingga membuat kehidupannya berdampak.

"Istilahnya kalau orang tuh mungkin berada rock bottom (titik terendah kehidupan). Jadi sudah ada di bawah banget dari seluruh kehidupan, saat itu memang yang paling berat baik dari segi hubungan kami berdua, karir, finansial, pokoknya semua itu carut-marut," bebernya.

Beruntung, pasangan yang telah dikaruniai tiga orang anak itu merasa masih dalam perlindungan Allah SWT dengan merasakan hidayah yang diberikan.

Pernikahan yang dibina sejak tahun 1999 yang nyaris kandas, kini semakin bermakna dengan perubahan pakaian pada Cindy serta Firman yang makin mendalami Islam 

"Kami sendiri juga akhirnya hampir enggak survive pernikahannya waktu itu. Dan Alhamdulillah Allah masih kasih kesempatan dan Allah masih lindungi, ya. Jadi memang titik balik itu dimulai dari aku yang memakai hijab gitu. Itu benar-benar sudah berada di titik terbawah, istilahnya gawat lah. Sedikit lagi hampir enggak selamat waktu itu pernikahannya," tandas Cindy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya