8 Public Figure Diduga Terima Dana Pencucian Uang Wahyu Kenzo Lewat Cara Ini

Wahyu Kenzo
Sumber :
  • Instagram @wahyukenzo88

VIVA Showbiz – Kasus dugaan tindak pidana penipuan hingga pencucian uang yang dilakukan oleh Wahyu Kenzo melalui robot trading ATG turut menyeret beberapa nama public figure hingga pejabat publik.

Bukan Rp18 Juta, Raffi Ahmad Blak-blakan Soal Gaji Sebagai Utusan Khusus Presiden

Hari ini, perwakilan dari 820 korban penipuan robot trading ATG mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk membuat laporan resmi agar penyelidikan bisa berjalan lancar. Dalam laporan tersebut, pihak korban juga menyebutkan delapan nama publik figur yang diduga telah menerima aliran dana dari Wahyu Kenzo.

Wahyu Kenzo

Photo :
  • Instagram @wahyukenzo88
Kini Jadi Utusan Khusus Presiden, Ternyata Ini Rahasia Kaya Raffi Ahmad

"Ya mereka salah satunya karena mereka diduga menerima itu, maka mereka salah satu yang kita sampaikan ke penyidik. Karena bagaimanapun juga mereka menerima uang dari Wahyu Kenzo dalam bentuk yang berbeda," kata pengacara korban robot trading ATG, Zainul Arifin, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 11 April 2023.

Kedelapan nama yang disebutkan itu adalah Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Stefan William, Rian D'Masiv, Gus Miftah, Dokter Tirta, dan Haji Faisal.

Raffi Ahmad Blak-blakkan Spill Gaji yang Diterima Sebagai Utusan Khusus Presiden

Menurut Zainul, mereka punya koneksi secara langsung dengan Wahyu Kenzo dan diduga menerima sejumlah uang dari hasil kerja sama seperti endorsement produk milik sang crazy rich. Selain itu, beberapa dari mereka pernah terlibat urusan pelelangan bersama Wahyu.

"Pertama, Raffi Ahmad dan Atta Halilintar ini menerima endorse sekaligus brand ambassador dari Legion, produk suplemen kesehatan yang CEO-nya istri Wahyu Kenzo. Sumber untuk membuat usaha itu diduga hasil robot trading, makanya harus ditelusuri," ujar Zainul Arifin.

Pengacara itu juga mencurigai adanya pemberian spesial dari Wahyu Kenzo kepada para brand ambassador produk yang ia miliki. Zainul menyinggung kasus DNA Pro yang melibatkan Ivan Gunawan terdahulu. Menurutnya, para publik figur itu bisa mencontoh Ivan Gunawan yang mau mengembalikan uang dari pihak yang terlibat.

"Ivan Gunawan dari kasus DNA Pro juga statusnya brand ambassador. Kemudian karena dia mengembalikan uang hasil dari situ, maka dari itu dianggap ada itikad baik," kata Zainul.

Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.

Photo :
  • Instagram @aurelie.hermansyah

Selain itu, Rian D'Masiv dan Judika juga merupakan brand ambassador dari prosuk kesehatan yang salah satu CEO nya adalah Wahyu Kenzo.

"Kemudian untuk Rian D'Masiv dan Judika, mereka ini brand ambassador produk nutrisi Glory, yang di situ Wahyu Kenzo jadi salah satu CEO. Mereka brand ambassador jadi diduga menerima sesuatu dari Wahyu Kenzo," tambahnya.

Sementara Gus Miftah, Dokter Tirta, dan Haji Faisal diduga menerima uang dari Wahyu Kenzo karena melelang barang yang mereka miliki.

"Kalau Gus Miftah, dokter Tirta, dan Haji Faisal, mereka ini ikut lelang seperti Atta Halilintar di kasus Net89 dulu. Gus Miftah ini melelang blangkon seharga Rp900 juta, kemudian dokter Tirta melelang motor Rp120 juta, dan Haji Faisal menerima hasil lelang sebesar Rp400 juta," ungkapnya.

Zainul Arifin secara gamblang menyebutkan nama-nama itu di hadapan publik supaya mereka semua menyadari keterlibatan dalam kasus penipuan ini. Ia pun berharap delapan orang itu mau mengembalikan uang yang diterima dari Wahyu Kenzo kareka diduga merupak uang hasil penipuan.

"Kami berharap kawan-kawan figur ini beritikad baik untuk membantu para korban dan penyidik untuk mengungkap peristiwa hukum ini agar terang benderang. Kami harap mereka juga dapat mengembalikan aset korban kepada penyidik," ungkapnya.

Terkait kasus itu, setidaknya ada 820 korban dengan total kerugian senilai Rp150 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya