Ikut Demo Tolak UU Ciptaker, Jefri Nichol Lempar Bangkai Tikus ke Gedung DPR
- Andrew Tito / VIVA
VIVA Showbiz – Ribuan elemen mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung DPR MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis 6 April 2023. Ada satu hal menarik selama gelaran aksi tersebut, tidak hanya masyarakat umum saja, aktor ternama Jefri Nichol juga ikut dalam barisan pendemo.
Kepada awak media, Jefri Nichol mengaku ingin ikut serta dengan masyarakat khususnya mahasiswa yang meluapkan perasaan tidak setuju dengan penetapan UU Ciptaker yang disahkan dalam rapat Paripurna DPR. Sebagai informasi, Nichol selama ini memang cukup aktif menyuarakan isi hatinya di media sosial. Scroll untuk info selengkapnya.
“Pengen ikut bareng rakyat, lo bisa liat langsung permasalahan UU cipta kerja di Google. Gak perlu jadi orang pinter buat tau kalau UU cipta kerja bermasalah," ujar Jefri Nichol ditemui di Depan Gedung DPR MPR, Kamis 6 April 2023.
Selain berorasi, bintang film kelahiran Jakarta itu juga tampak ikut melempar sesuatu ke arah halaman gedung DPR MPR. Ternyata, sesuatu yang dilempar itu adalah bangkai tikus.
Informasi itu disampaikan langsung oleh Nichol dalam unggahan di Instagram Story. Jefri Nichol tampak me-repost unggahan yang menampilkan dirinya tengah memegang seekor tikus.
Dalam caption yang ditulis, Nichol menjelaskan bahwa mahasiswa UNJ memberi kesempatan kepada dirinya untuk ikut melempar tikus ke halaman gedung DPR.
"Mahasiswa UNJ ngasih kesempatan gua buat ngelempar tikus ke gedung sarang tikus @dpr_ri," tulis Jefri Nichol, dikutip VIVA.
Kemudian, ia menegaskan bahwa yang dilempar itu adalah tikus yang sudah mati alias bangkai tikus. Sementara tikus yang masih hidup dilepas di gerbang gedung DPR MPR.
"(yang dilempar ini tikus udah mati, yang hidup dilepasin aja ke gerbangnya)," tambah sang aktor.Â
Serangan Phising Kian Marak, Mahasiswa Hingga Dosen Dibekali Ini Buat Hadapi Ancaman Siber
Dalam beberapa tahun terakhir, serangan phishing berbasis social engineering semakin marak terjadi seiring meningkatnya digitalisasi di berbagai sektor.Â
