Reza eks NOAH Bentuk Band Baru, Usung Lagu Religi Bernuansa Islami
- VIVA/Muhammad AR (Bogor)
VIVA Showbiz – Setelah hengkang dari dunia musik Tanah Air, eks drummer NOAH, Ilsyah Ryan Reza kembali terjun ke dunia musik. Namun berbeda dengan sebelumnya, Reza menekuni dunia musik religi dengan band bentukannya Jamsix Point.
Kepada VIVA, Reza memperkenalkan awak personel band religi tersebut. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Selain Reza, Jamsix Point diisi para personel dengan formasi, Robbie sebagai vokalis dan Naim (bass) yang juga mantan bassist band reggae Gangstarasta, Heru Maulana sebagai gitar dan Rizal Andikha bermain keyboard.
"Ya ini ada saya Reza terus Naim bass, Robbi reggae juga vokal, terus Heru, ada Rizal juga. Kami baru belum ada setahun. Iseng-iseng awalnya kita ada projectkan," ungkap Reza, disela Experience Ramadhan di Kamboja Green House Cafe, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 5 April 2023.
Menyambung Reza, Naim pemain Bass menyebut dari obrolan iseng di sebuah majelis akhirnya dibentuk Jamsix Point.
"Obrolan sudah satu tahun lalu akhirnya kita ketemu lagi di suatu majlis belakanh masjid, akhirnya ngobrol akhirnya dilaksanakan," jelas Naim.
Reza mengungkapkan, bandnya saat ini berbeda dengan band yang pernah dijalaninya yang sekedar bermusik.
"Jalan lah tapi suasananya berbeda, bukan band konvensional kaya dulu lagi. Kita di sini lebih banyak amalnya, ada misi buka hanya gonjreng gonjreng," cetus Reza.
"(Apa beda dengan band sebelumnya?) Satu kita di sini orang-orang yang sudah hijrah, kedua pembicaraan di dalam susah beda, bukan kaya dulu lagi, beda lingkungan beda jauh, komunitas kita-kita kumpul di sini orang-orang hijrah kan semuanya. Visi misi juga udah beda bukan kaya dulu lagi, di sini ada dunia tapi tidak seperti dulu," sambung Reza.
Mantan drummer NOAH itu pun mengatakan, berbeda dengan dunia anak band, Jamsix Point membawa visi misi dakwah selama bernyanyi.
Di dalam dakwah itu menyuarakan nilai-nilai dan amalan keislaman. Seperti kampanye mengajak masyarakat mengenal wakaf baik masjid, maupun wakaf produktif Al-Quran.
"Kita sedang tuor sudah lagi jalan ini. Campaign yang dibawa wakaf life style. Kita bulan ramdhan ini jalan 14 titik visi misinya wakaf life style itu. Bareng sama program DT Daarut Tauhiid visi misinya itu,” ujar Reza.
Jadi sorenya ngabuburit, malam main band, subuhnya kita di masjid. Sudah kelihatan kan beda, dulu main band paginya diskotik kan, subuhnya enggak tahu bangun enggak. Ya Allah," tuturnya.
Menurut Reza, di balik perbedaan pendapat soal diperbolehkan atau tidak musik dalam dakwah, tak sedikit banyak musisi yang hijrah meninggalkan dunia kelam musik. Seperti, Sakti eks gitaris Sheila On 7, Yuki Pas Band, Rei Nine Ball, hingga Ustaz Derry Sulaiman.
"Kalau ikut hijrah, kemampuannya hanya main musik. Kecuali dia hijrah, dan punya usaha. Karena selama ini musisi takut ketika hijrah terus bagaimana cari rezekinya. Cari solusinya ini (musik dakwah). Sebenarnya anak-anak band yang hijrah itu banyak. Yang kalian ambil ini baru kita sebenarnya banyak," ucap Reza.
Sang Vokalis, Robbie menuturkan, selama Ramadhan 2023 Jamsix Point sudah roadshow berkeliling ke sejumlah kota. Dari 14 kota, sebagian kota sudah diselesaikan termasuk Bogor.
Selain menyuguhkan lagu religi, para personil juga berbagi kisah spiritualnya dan mengajak berwakaf untuk mendapat Ridho Illahi.
"Kemarin itu kita di Tasikmalaya, Garut, Bandung, Cimahi, Subang, Bintaro Tangsel di Depok dan baru ini di Bogor, ada dua. Ada beberapa lagi perjalanan kita. Selain kita ngeband Ramadhan kita juga mengajak musisi gimana sih gimana kita mau bermusik tapi jangan keluar dari koridor agama," tutur Robbie.
Sambung Reza, Jamsix Point baru mengeluarkan single berjudul Sirah. Lagu yang dibawakan itu sendiri didedikasikan untuk Nabi Muhammad SAW, di mana syair lagu terselip sholawat kepada Nabi Muhammad.
"Saya sering dengar lagu-lagu bershalawat, lagu Sirah ini berbeda, di awal lagu slow dulu, kemudian masuk pertengahan ada shalawatnya," ungkap Reza.
Owner Kamboja Green House Cafe, Mila Maria menyampaikan, engan adanya Jamsix ini karena adanya persamaan tujuan bahwa Islam ini harus dikembangkan.
Dan Islam tidak hanha bicara keberhasilan di dunia tetapi juga keberhasilan di akhirat. Adanya band dahwah Jamsix ini menyamakan tujuan mengajak umat Islam berbuat kebaikan.
" Jadi kami bersama teman-teman musisi bagaimana mengupayakan dakhwa ini menyenangkan lewat musik, kita bisa mengajak seluruh masyarakat di semua kalangan usia untuk bisa berdakwah bersama dengan menyebarkan nilai positif, untuk mengaungkan ibadah lain selain shalat yang fardu tetapi juga tabungan amalan di akhirat juga," tegasnya.