Momen Bella Hadid Nyesal Tak Jalani Agama Islam Lebih Baik
- Instagram @bellahadid
VIVA Showbiz – Bella Hadid sempat mengungkapkan betapa sedih dan kesepiannya karena tumbuh tak berdampingan dengan budaya Muslim. Supermodel keturunan Palestina itu bahkan merasa menyesal tak tumbuh bersama ayahnya, Mohamed Hadid, untuk lebih mengenali Islam.
"Saya tidak pernah bisa melihat diri saya dalam hal apa pun lagi," tuturnya, dikutip laman Global Village Space.
Bella Hadid sendiri yang menjadi seorang model Amerika-Palestina, adalah salah satu figur publik yang paling banyak berbicara tentang kekejaman Israel yang berkelanjutan di Palestina. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Adik Gigi Hadid itu juga telah menunjukkan dukungannya untuk rakyat Palestina di berbagai demonstrasi pro-Palestina dan telah blak-blakan tentang alasan melakukan hal itu selama beberapa tahun terakhir, karena perjuangan Palestina semakin menarik perhatian di media sosial.
Sayangnya, aktivisme berusia 26 tahun itu berdampak negatif pada kariernya. Iklan satu halaman penuh di The New York Times tahun lalu memanggil Hadid, saudara perempuannya Gigi, dan artis Dua Lipa atas dukungan mereka terhadap Palestina.
Bella Hadid juga mengaku kehilangan prospek modeling akibat melakukan keyakinannya pada salah satu episode podcast Rep yang dibawakan oleh jurnalis Noor Tagouri.
Namun, dalam wawancara dengan majalah GQ, Bella Hadid mengaku bersedia menerima kerugian profesional asalkan bisa terus mendukung Palestina.
Merefleksikan tahun-tahun awalnya tumbuh di Santa Barbara jauh dari komunitas Muslim, Hadid mengungkapkan perasaan terpisah dari akar karakter jiwa seorang bangsa Palestina.
Bella Hadid, yang sering menjadi satu-satunya gadis keturunan Arab di kelasnya, ingat pernah menghadapi rasisme, dan ejekan saat remaja. Hal tersebut membuatnya kesepian karena tak dibesarkan berdampingan dengan budaya Muslim.
"Untuk waktu yang lama, aku merindukan bagian diriku itu, dan itu membuatku sangat, sangat sedih dan kesepian," terangnya.
Lantas, apa penyesalan yang teramat besar seorang Bella Hadid? Dengan gamblang, ia mengaku menyesal tak dibesarkan di sekitar lingkung Muslim, terlebih setelah perpisahan orangtuanya.
"Saya ingin sekali tumbuh dan bersama ayah saya setiap hari, belajar dan benar-benar bisa berlatih, secara umum bisa hidup dalam budaya Muslim. Tapi saya tidak diberi itu,” kata model itu.
Meski begitu, Bella Hadid menunjukkan telah berhasil berkarier di Hollywood sebagai supermodel.
Bahkan, meski aktivismenya yang membela Palestina membuat banyak perusahaan menarik kontrak kerja dan teman-teman memutuskan hubungan, Victoria's Secret Angel tetap memilihnya.
“Saya menyadari bahwa saya tidak di dunia ini untuk menjadi model. Saya sangat beruntung dan diberkati bahwa saya berada dalam posisi di mana saya dapat berbicara dengan cara yang saya lakukan. Dan sungguh, mengapa menyesal? Bahwa saya akan kehilangan pekerjaan karena membela agama?" tandasnya.