Dicap Pelakor Senior, Mayangsari: Aku Manusia Biasa yang Punya Perasaan
- IG @mayangsari_official
VIVA Showbiz – Hingga saat ini, sosok Mayangsari terus menjadi pusat perhatian publik. Terlebih dengan lika-liku percintaannya dengan Pangeran Cendana, Bambang Trihatmodjo. Mayangsari diketahui dinikahi secara siri oleh Bambang Trihatmodjo di tahun 2000 lalu padahal saat itu Bambang masih berstatus suami dari Halimah.
Bahkan publik juga sempat dihebohkan dengan insiden saat Halimah dan anaknya yang mendatangi kediaman Mayangsari hingga insiden robohnya pagar kediaman rumahnya. Karena kisahnya itu, tak sedikit dari masyarakat yang mengecapnya sebagai sosok pelakor senior.
Mayangsari
- IG @mayangsari_official
Mendapati julukan tersebut, nyatanya juga ternyata terdengar ke telinga Mayangsari. Lantas, bagaimana perasaannya?
"Aku kalau dipikir-pikir lihatnya di sini aku memang diem tapi aku manusia biasa yang punya perasaan aku enggak mau dikasihani karena menurut aku itu hak orang," kata dia mengutip tayangan YouTube Maia Estianty.
Dijelaskan Mayangsari, dia tak perlu menanggapi hal tersebut. Sebab dia mengaku jika dia berbicara akan berdampak pada orang-orang yang dicintainya.
"Ngatain orang gratis, muji orang gratis sekarang aku liatnya kalau aku ngomong ada orang-orang yang aku sayang impact-nya ke orang-orang yang disayang, aku lebih oke diamnya aku adalah bentuk penghargaan aku ke orang-orang yang tersayang," kata dia lebih lanjut.
Dia juga menjelaskan bahwa ketika berbicara mengenai masa lalunya itu juga akan terasa percuma. Sebab, orang akan menilai bahwa penjelasannya itu sebagai bentuk pembelaan.
"Aku mau bilang gini apapun yang aku lakukan pasti dilihatnya dari sudut yang negatifnya. padahal di satu hubungan itu terjadi kalau enggak ada yang memulai. Terus aku harus menceritakan pernah ada penolakan terus aku harus ngejelasin sebenarnya seperti ini kenapa begini kok kayaknya penting banget," kata dia.
Khirani Trihatmodjo Bareng Mayangsari
- Tangkapan Layar
Dia juga mengaku pengalaman hidupnya di masa lampau juga berdampak pada sang putri, Khirani.
"Sebagai ibu enggak ada yang mau anaknya di-bully," kata dia.
Meski begitu dia juga memilih untuk tak mau berurusan dengan orang-orang tersebut. Baginya yang terpenting saat ini adalah keluarganya dalam keadaan yang baik-baik saja.
"Antara aku dan suamiku saat ini adalah bagaimana ke depan saling melengkapi setidak-tidaknya kita bisa bertahan sampai saat ini, terpenting antara aku dan anakku dan suamiku bonding-nya sangat baik," jelas dia.
