Mayangsari: Hubungan Itu Tidak Terjadi Jika Tidak Ada yang Memulai
- IG @mayangsari_official
VIVA Showbiz – Kisah asmara antara Mayangsari, Bambang Trihatmodjo dan Halimah Agustina Kamil sempat menjadi sorotan publik. Kisah asmara diantara ketiganya itu bahkan sempat menggemparkan publik di tahun 2000an lalu setelah aksi Halimah, bersama anak-anaknya serta 4 orang pengawal mendatangi rumah penyanyi lawas yang kabarnya telah dinikahi secara siri Bambang. Padahal saat itu, Halimah masih berstatus sebagai istri Bambang.
Setelah kabar itu muncul dan ramai, publik ramai-ramai menghujat Mayangsari lantaran dinilai sebagai perusak rumah tangga orang. Bahkan predikat pelakor senior pun melekat padanya hingga saat ini. Scroll lebih lanjut ya.
Meski sudah belasan tahun berlalu, Mayangsari mengaku tak ambil pusing dengan kritikan yang dilontarkan kepadanya dari masyarakat Tanah Air.
"Aku mau bilang gini, apapun yang aku lakukan pasti dilihatnya dari sudut yang negatif. Padahal suatu hubungan itu tidak terjadi kalau enggak ada yang memulai," ujar Mayangsari mengutip tayangan YouTube Maia.
Lebih lanjut, ia mengatakan tidak semua orang tahu apa yang sebenarnya terjadi padanya kala itu.
"Terus aku harus menceritakan pernah ada penolakan, terus aku harus ngejelasin sebenarnya seperti ini, kenapa begini, kok kayaknya penting banget (untuk dijelaskan)," kata Mayangsari.
Mayangsari
- IG @mayangsari_official
Dirinya juga menyadari, apapun yang dipilihnya dalam hidup ini sudah menjadi tanggung jawabnya kepada Tuhan.
"Karena once aku memilih sesuatu aku memilih jalan hidup aku, aku harus sadar konsekuensinya. kita bicara bukan orang per orang apapun yang aku lakukan tanggung jawabnya bukan ke orang tapi ke Allah," kata Mayangsari.
Tak sampai di situ, karena kasus ini sempat menyoroti sosok kedua orang tuanya. Mayangsari juga menyebut orang tuanya sama sekali tidak pernah mengajarkannya untuk melakukan hal seperti ini.
"Orang tua aku tidak pernah mengajarkan aku melakukan seperti yang aku jalankan, jangan juga dicontoh," ucap Mayangsari.
