Dakwah Lewat Game, Begini Cara Habib Jafar Ingatkan Pentingnya Ibadah
- IG @husein_hadar
VIVA Showbiz – Habib Husein Ja'far Al Hadar atau yang akrab disapa Habib Jafar sukses mendapatkan tempat di hati anak-anak muda. Hal itu dibuktikan dengan eksistensi Habib Ja'far yang senantiasa menyebarkan dakwah Islam melalui berbagai platform media sosial hingga game yang digemari oleh para kawula muda.
Sebagai pecinta game, Habib Jafar mengakui bahwa sering kali seseorang lupa waktu hingga meninggalkan kewajiban dari tugas utama lainnya karena terlalu asyik dengan permainannya. Melihat peristiwa tersebut, Habib Ja'far bersama game Free Fire menggalakan pentingnya ibadah di sela-sela waktu bermain game. Scroll lebih lanjut ya.
"Saya dari kecil main game, bahkan keluarga saya itu pertam di kampung yang punya game. Itu dulu dibelikan oleh ayah saya. Tapi ayah saya mengingatkan supaya ngga lupa ibadah dan bisa mengatur waktu saat bermain game," ujar Habib J'far, dalam Online Press Conference Booyah Gak Lupa Ibadah bersama Free Fire, Kamis 30 Maret 2023.
Habib J'far mengatakan, bermain game bukanlah sesuatu yang dilarang oleh agama. Akan tetapi, jangan sampai bermain game menjadikan seseorang lupa akan kewajibannya dalam beribadah, bekerja, belajar, dan tugas-tugas utama lainnya.
"Main game sebenarnya ngga apa-apa karena semua orang butuh refreshing dari belajar, kerja, ibadah, dan semua rutinitas," ujarnya.
Bermain game juga memiliki sisi positif yaitu membuat seseorang jadi betah di rumah sehingga bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Selain itu, bermain game juga menjadi sarana membangun relasi dengan orang lain yang ditemui secara online maupun offline saat main bareng (mabar).
Dalam rangka mengingatkan pentingnya menjalani ibadah selama bulan puasa, Habib Ja'far turut mengingatkan para pemain Free Fire untuk tidak lupa waktu ibadah melalui tayangan di dalam game itu. Menurut Habib Jafar, cara berdakwah yang satu ini sangat menarik dan membuatnya lebih mudah menjangkau semua generasi dalam menyebarkan syariat Islam.
"Berdakwah secara online seperti dalam game ini jauh lebih mudah karena kita bisa persiapkan kata-kata secara efektif. Sehingga ngga perlu lama-lama ngomong panjang lebar untuk menyampaikan pesan positif dan revolusioner," kata Habib Jafar.
"Tetapi, karena gak ketemu langsung sama audiens, jadi kita harus sampaikan pesan se-general mungkin agar bisa diterima lebih mudah oleh semua golongan," sambungnya.