Potret Kate Middleton Pakai Kerudung saat Kunjungi Muslim Centre, Benar-benar Curi Perhatian
VIVA Showbiz – Belum lama ini Kate Middleton berhasil menyita perhatian publik, usai dirinya dan sang suami Pangeran William menyambangi komunitas Muslim di Hayes Muslim Centre, London, Inggris.
Bukan soal parasnya yang memang selalu tampil cantik dan memesona, namun ada hal berbeda dengan penampilannya kali ini. Melansir laman Page Six, Kate Middleton tampil sedikit berbeda dari biasanya.
Di mana wanita berusia 41 tahun tersebut belum lama ini tampil begitu menawan dengan busana menutup aurat. Kate Middleton mengenakan long coat berwarna hitam dengan pashmina berwarna putih yang dihiasi bordiran hitam di beberapa bagian sisinya.
Kate Middleton
Berdasarkan laman People, motif pashmina yang dikenakan Kate Middleton ini berasal dari satu set pakaian tradisional Kurti yang ia kenakan saat dirinya pernah mengunjungi Pakistan pada 2019. Pashmina yang digunakan Kate untuk menutupi kepalanya didesain sulaman hitam oleh merek Pakistan Élan.
Sementara itu, coat hitam klasik Catherine Walker dan gaun dari koleksi Alexander McQueen sama dengan yang dikenakannya saat bertemu anggota masyarakat setelah Ratu Elizabeth II meninggal September lalu.
Tak hanya itu, untuk menunjang penampilannya Kate Middleton juga membawa hand bag Grace Han, dan mengenakan sepatu hak atau high heels hitam dari brand Gianvito Rossi.
Kate Middleton
Kate Middleton tampil dengan riasan atau makeup yang sederhana, hingga membuat penampilan wajahya tetap terlihat cantik dan menawan secara natural. Untuk penampilannya kali ini Kate tampil begitu bersahaja dengan menutupi kepalanya dengan menggunakan kain pashimina panjang berwarna hitam. Bisa dibilang ini penampilan terbaru dari istri Pangeran William dengan kerudung di awal tahun 2023 ini.
Sebagai informasi, pada saat itu kedatangan Pangeran William dan Putri Wales menyambangi Pusat Muslim Hayes yang berada di London, bertujuan untuk bertemu dengan para penggalang dana yang sudah sukarela membantu korban gempa di Turki dan Suriah.
Selain itu, keduanya juga mengucapkan rasa terima kasih atas jerih payah lembaga yang telah mengumpulkan bantuan senilai 29 ribu dolar AS, atau sekitar Rp 449 juta. Mereka juga tak lupa mengucapkan rasa simpatinya atas bencana yang terjadi pada awal Februari lalu.
