Film Ini Buat Kalina Ocktaranny Kenang Masa Dibully Sampai ke Psikolog

Kalina Oktarani
Sumber :
  • IG @kalinaocktaranny

VIVA Showbiz – Kalina Ocktaranny memulai debutnya sebagai aktris melalui film Teman Tidur. Selain Kalina, film tersebut juga dibintangi Meriam Bellina, Gunawan, Rafael Tan, dan yang lainnya. Kalina berperan jadi seorang dukun.

Areum Eks T-ara Buka Suara Soal Ancaman dan Bullying yang Dilakukan Hyo-young

Pertama kali main film, Kalina mengaku merasa tegang dan gugup. Meski begitu, ia merasa bersyukur karena seluruh pemain dan kru yang terlibat sangat kooperatif dan menyenangkan. Sebagai pemain baru, Kalina banyak bertanya tentang aktingnya. Scroll lebih lanjut ya.

“Deg-degan baru pertama kali juga terjun di film, Allhamdulillah krunya, cast-nya juga seru-seru, saya bisa banyak tanya, saya juga bukan tipe org yang takut bertanya juga, dan bukan yang takut salah. Ini kira-kira harus bagaimana, aku tanya. Itu yang bikin aku lebih pede,” kata Kalina Ocktaranny di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 27 Maret 2023.

Uzbekistan Jadi Lokasi Utama Produksi Film Pengin Hijrah, Ini Alasan Uniknya

Sebagai informasi, film Teman Tidur mengangat isu bully atau perundungan sebagai tema utamanya. Pengalaman dibully pun ternyata pernah dirasakan oleh beberapa pemainnya, salah satunya adalah Kalina Ocktaranny.

Siap Tayang, Film Melukis Harapan di Langit India akan Tampilkan Bintang Bollywood, Siapa?

Kepada awak media, Kalina mengaku pernah mendapat bully di sosial media. Saking parahnya bully-an tersebut, Kalina sampai sedih dan menangis sendirian. Ia tidak habis pikir kenapa banyak warganet yang mengarahkan komentar negatif kepadanya.

“Banyak netizen-netizen mereka banyak komentar negarif tentang aku, saat aku lagi down, aku merasa sedih, nangis sendiri, sampai aku merasa kok gini banget belum tentu mereka yang ngetik komentar lebih baik dari aku,” ucap Kalina.

Kalina Oktarani

Photo :
  • Instagram @kalinaocktaranny

Karena merasa sangat tertekan dengan banyaknya bully-an yang diterima, Kalina akhirnya memutuskan untuk pergi ke psikolog. Ibu satu anak itu menyarankan, korban bully dimanapun berada harus berani berbicara atau speak up agar tidak terus-terusan ditindas.

“Sampai aku harus ke psikolog. Aku tertekan, aku tidak boleh jadi diri aku, aku dibuat jadi gak punya hak untuk bicara, setelah terbebas dari orang-orang yang nge-bully, aku butuh psikolog. Kita harus speak up, kita harus bicara,” ujar Kalina.

“Aku merasakan sebagai korban bullying, orang bilang misalnya haters bilang ‘lo sebagai artis harus terima bullyan harus terima komentar’, balik lagi kta manusia sama-sana punya perasaan,” tambahnya.

Film Teman Tidur akan tayang bersamaan dengan Hari Film Nasional yakni pada 30 Maret 2023 mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya