Sempat Menjadi Atheis, Ini Profil dan Fakta Aiman Witjaksono
- YouTube Kasisolusi
VIVA Showbiz - Dalam podcast Kasih Solusi, Aiman Witjaksono mengungkapkan sejak berada di bangku SMA ia menjadi seorang atheis dan kini sudah menjadi seorang mualaf.
Aiman Witjaksono membeberkan beberapa alasan sehingga dia memutuskan menjadi seorang mualaf. Bahwa Al Quran bukan hasil karangan manusia. Berikut profil dan fak Aiman Witjaksono, dilansir berbagai sumber:
1. Profil Aiman Witjaksono
Memiliki nama lengkap Aiman Adi Witjaksono lahir pada 8 Juli 1978, ia merupakan seorang jurnalis senior. Ia cukup lama bekerja di RCTI sebagai reporter hingga Produser Eksekutif. Ketika menjadi seorang jurnalis, ia selalu membahas berita mendalam serta membongkar misteri dari berbagai isu.
2. Pendidikan
Aiman Witjaksono merupakan lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung dengan mengambil jurusan Teknik Industri. Selain itu, Pria berusia 44 tahun tersebut aktif di sebuah organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam).
Pada 2010, Ia dinyatakan lulus studi pascasarjana dengan jurusan Manajemen Komunikasi di bidang Politik dan Media Massa di Universitas Indonesia. Selain itu, Aiman Witjaksono menjadi lulusan terbaik dengan meraih predikat Cumlaude.
3. Karir di Bidang Jurnalis
Aiman Witjaksono memulai karir sebagai jurnalis di RCTI tepatnya pada tahun 2002 hingga 2011. Setelah itu, ia mencoba peruntungan berkarir di TVRI namun hanya bertahan setahun tepatnya di tahun 2011-2012.
Setelah itu, Aiman Witjaksono bergabung bersama Kompas TV di tahun 2012 hingga 2022 dan kini, ia berada di Inews hingga sekarang.
4. Sempat Menjadi Atheis
Dalam podcast Kasih Solusi, Aiman Witjaksono mengungkapkan bahwa dirinya ketika berada di bangku SMA ia merupakan seorang atheis. Namun kini dirinya sudah percaya dengan keberadaan Tuhan.
Bagi Aiman segala sesuatu harusnya sesuai dan dapat dipahami secara logis. Jika sebaliknya atau tidak masuk akal, maka harus ditolak. Meski demikian, kini pria 44 itu telah mantap memeluk agama Islam atau mualaf.
5. Sudah Aktif Ketika di Bangku SMA
Sebelum menjadi seorang jurnalis, ia sangat hobi dengan olahraga bela diri Taekwondo. Selain itu, ketika masih berada di bangku SMA, ia merupakan pimpinan OSIS SMP 85 Jakarta dan Ketua MPK pada SMA Negeri 34 Jakarta.