Kisah Mualaf Aiman Witjaksono, Masuk Islam karena Menemukan Keajaiban Al Quran
- YouTube: kasisolusi
VIVA Showbiz – Aiman Witjaksono mengungkap bahwa sejak duduk di bangku SMA pernah menjadi seorang atheis. Menurutnya, saat itu dirinya sangat sulit untuk dapat mempercayai keberadaan tuhan.
Bagi Aiman segala sesuatu harusnya sesuai dan dapat dipahami secara logis. Jika sebaliknya atau tidak masuk akal, maka harus ditolak. Meski demikian, kini pria 44 itu telah mantap memeluk agama Islam atau mualaf.
Dia pun mengungkap terdapat beberapa alasan kuat yang membuat dirinya yakin bahwa agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW ini adalah benar. Aiman sampai pada kesimpulan bahwa Al Quran bukanlah hasil karangan manusia.
Dia mengatakan, setelah membaca sejumlah literatur, berhasil menemukan fakta bahwa penggunaan dan jumlah kata dalam kitab suci umat Muslim itu sangat eksak, misalnya terdapat jumlah kata yang berlawanan dengan jumlah yang sama.
“Awalnya saya membaca buku, di situ disebutkan antara lawan kata satu dengan yang lain, misalnya kebaikan dengan keburukan, hitam dan putih, besar dan kecil, ada banyak tuh lawan kata, itu jumlahnya sama di dalam Al Quran,” ujar Aiman di YouTube kasisolusi, dikutip VIVA Senin, 27 Maret 2023
Mengutip YouTube Muslim Reaction, seorang ustaz bernama Abdurrazzaq Nawfal dalam bukunya yang berjudul Al Ijaz Al Adabiy Lil Quran memberikan contoh mengenai lawan kata yang terdapat di dalam Alquran seperti yang disampaikan Aiman Witjaksono.
Sebagaimana kata al kufr’ (kufur) sebagai antonim dari ‘al iman’ (yakin) ditulis sebanyak 17 kali dalam Alquran. Kemudian kata ‘al hayat’ (hidup) ditulis 145 kali, sama banyaknya dengan jumlah lawan katanya yaitu ‘al maut’ (mati).
Contoh lainnya, kata ‘an naf’ (manfaat) yang merupakan antonim dari ‘al mudharrah’ (mudharat) ditulis dalam jumlah yang sama, 50 kali. Kata ‘al har’ (panas) lawan kata dari ‘al bard’ (dingin) juga jumlahnya sama, ditulis 4 kali.
Lebih lanjut, bukan hanya sekedar tentang jumlah Antonim, dalam Alquran juga ditemukan penulisan kaya yaum (hari) sebanyak 365 kali menggambarkan jumlah hari dalam satu tahun dan kata ayyam (hari dalam bentuk jamak) disebut sebanyak 30 kali, hari dalam satu bulan.
Sekali lagi fakta logika jumlah kata dalam Al Quran itu hanya contoh kecil. Tapi itu sudah cukup menyadarkan Aiman dan membuatnya yakin bahwa Al Quran bukan buku biasa yang ditulis oleh manusia.
Aiman Witjaksono yakin bahwa Al Quran adalah firman Allah SWT. Alquran adalah wahyu sumber segala asal kehidupan. Begitulah kisah Aiman menemukan Islam hingga mengantarkan jurnalis senior itu untuk bersyahadat.