Putrinya Terseret Dugaan Pencucian Uang, Ibunda Prilly Latuconsina: Saya Sih Santai Aja
- IG @prillylatuconsina96
VIVA Showbiz – Heboh dikabarkan seorang aktris berinisial P terlibat dalam dugaan tindak pidana pencucian uang yang jumlahnya mencapai Rp4,4 triliun. Sejumlah nama artis mulai bermunculan sebagai dugaan, salah satunya adalah Prilly Latuconsina.
Pasalnya, Prilly dikenal sebagai sosok selebriti muda yang sukses dalam berbisnis mulai dari bisnis kuliner hingga menjadi pemilik klub sepakbola. Menanggapi hal tersebut, ibunda Prilly Latuconsina yang sekaligus menjadi manajernya, dengan santai membantah tudingan miring terhadap putrinya. Scroll untuk info selengkapnya.
"Tanggapannya biasa aja sih kak, karena saya tahu kalau itu tidak benar. Ya, saya sih santai aja," ujar Ully Djulita, kepada VIVA melalui pesan singkat, Sabtu 25 Maret 2023.
Prilly Latuconsina.
- VIVA/Aiz Budhi
Sebelumnya, Prilly Latuconsina juga membantah sebuah artikel berita yang menyebutkan bahwa ia punya bisnis petshop di kawasan Jakarta Selatan. Sang ibunda pun menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar adanya karena Prilly saat ini fokus pada beberapa bisnis kuliner.
"Ngga benar itu, Prilly ngga punya petshop. Yang dia punya cuma Nona Judes, Picknick Yuk, sama La Joie," kata Ully.
Kasus tindak pidana pencucian uang itu diungkapkan oleh Sekretaris Indonesian Audit Watch, Iskandar Sitorus, yang menyebutkan bahwa perusahaannya menemukan satu perusahaan milik pemerintah provinsi yang mengalirkan dana komisi lebih besar dari laba selama periode 2018 – 2022.
Iskandar juga menegaskan bahwa dugaan tindak pidana itu turut melibatkan sejumlah pejabat daerah hingga deretan public figure dan selebriti Tanah Air termasuk artis wanita berinisial P.
"Kami berharap agar public figure tak terjebak pada membantu para pelaku kejahatan untuk mencuci uangnya menjadi putih. Contoh kami harapkan agar mbak P, inisial P, tidak lagi meneruskan pola-pola demikian supaya tidak sukses orang-orang jahat ini mencuci uang hitamnya menjadi putih. Harapan kami demikian,” ujar Iskandar Sitorus.
